Sampai Angkat Botol Mineral Di Acara Live, Ucapan Menteri Jokowi ini Membuat Aa Gym Tersengat, 'Enggak ada Harganya'
SajianSedap.com - Ucapan salah satu menteri kabinet Jokowi ini membuat Aa Gym tersengat.
Hal tersebut sampai membuat sang Ustaz mengangkat botol mineral di acara live.
Pernyataan salah satu menteri Presiden Jokowi yakni Erick Thohir, kembali menjadi sorotan warganet.
Hal itu dia lontarkan saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Klub edisi ILC Menatap Indonesia yang tayang pada hari Selasa, 11 Februari 2020 malam.
Bahkan, pernyataan tersebut sampai mendapatkan sorotan juga dari pendakwah kondang, Aa Gym.
Pria bernama lengkap Abdullah Gymnastiar itu mengaku sampai tersengat mendengar satu kata kunci yang dilontarkan oleh Erick Thohir.
Tanggapan Aa Gym terhadap ucapan Erick Thohir
Hal itu dia lontarkan saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Klub edisi ILC Menatap Indonesia yang tayang pada hari Selasa, 11 Februari 2020 malam.
Semua bermula ketika presenter ILC tvOne, Karni Ilyas menyinggung soal penyakit korupsi di Indonesia.
Ia mengutip pernyataan Profesor Ismail Fajrie Alatas yang menyebutkan bahwa pada tahun 80an, korupsi di Indonesia sudah mencapai stadium 3.
Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!
"Jadi satu langkah lagi stadium 4, nanti kita mati atau diamputasi," jelas Karni Ilyas.
"Sementara begitu Anda masuk ke BUMN, seluruh rakyat terperanjat ternyata besar sekali korupsi di Jiwasraya, Asabri, bahkan Garuda walau kecil tapi secara etika mungkin berat," sambungnya.
Karni lalu menanyakan bagaimana langkah Erick Thohir guna mengatasi seluruh masalah korupsi di BUMN itu ke depannya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir langsung menyinggung soal akhlak orang-orang yang ada di BUMN.
"Apapun yang kita lakukan, dengan sistem apapun, kalau memang akhlaknya tidak bagus ya percuma saja," jelasnya.
Karena itu, lanjut Erick, profesionalisme dan transparansi menjadi hal penting di BUMN.
"Profesional karena asetnya sendiri hampir Rp 8.400 triliun, kalau kita lihat juga profitabilitasnya selama setahun hampir Rp 210 triliun," jelasnya.
Menurutnya, transparansi juga penting karena BUMN merupakan aset negara bukan milik perseorangan.
Karena itu, Erick mengaku bahwa pihaknya akan menyiapkan alat pemantauan untuk melihat kinerja BUMN setiap bulannya.
Aa Gym pun langsung mengaku sangat bahagia mendengar penuturan Erick Thohir soal akhlak.
"Saya sangat tersengat, sangat berbahagia, dan sangat bersyukur mendengar satu patah kata kunci dari Pak Erick," ujarnya.
"Yaitu masalah akhlak," imbuhnya.
Baca Juga: Bak Menelan Pil Pahit, Bisnis Istri Muda Aa Gym Gulung Tikar Setelah Sang Suami Ketahuan Poligami
Ia pun langsung mengambil botol air minum yang ada di meja di depannya.
"Ini botol di sini berapa harganya Pak Karni? Rp 5.000 anggap sendiri lah," kata Aa Gym.
"Kalau diganti isinya dengan jus, berapa? Rp 15.000, diganti dengan madu jadi berapa? Rp 100.000, diganti dengan comberan? Enggak ada harganya."
Aa Gym pun lantas membandingkan dengan manusia yang menempati jabatan atau popularitas.
"Nah, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, gelar, dan segala aksesoris itu, hanya casing," katanya.
"Kalau isinya jelek, cukup kejedot tiang listrik, atau apapun lah, itu jadi masalah," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa orang dengan pangkat atau kedudukan yang tinggi, tapi isinya buruk, maka harapan bangsa untuk maju menjadi tipis.
"Jadi maaf, kalau kita di negeri ini sangat sibuk dengan pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, harta dan sebagainya," ucap Aa Gym.
"Tapi tidak sibuk memperbaiki isinya, sehebat apapun aturan, sekaya apapun sumber daya alam, tipis harapan bangsa ini untuk maju."
"Sepakat?," tanya Aa Gym kepada hadirin disambut tepuk tangan.
Aa Gym pun menyatakan, bahwa sumber daya alam memang harus disyukuri.
Tapi menurutnya orang yang mengambil sumber daya alam tidak pintar-pintar.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR