Terlibat Perdebatan Sengit, Karen Pooroe Ditodong Pistol oleh Arya Claproth di Depan Mata Sang Buah Hati
SajianSedap.com - Karen Pooroe masih sedih ditinggal sang buah hati.
Terutama sang buah hati meninggal saat bersama mantan suaminya.
Tak hanya itu saja, ia pun tak segan membongkar kekerasan yang dialaminya selama bersama Arya Claproth.
Ia juga mengungkapkan sempat ditodong pistol di depan buah hatinya.
Di hadapan pengacara Hotman Paris, penyanyi Karen Pooroe, mengisahkan kembali hubungannya dengan Arya.
Karen yang ketika itu berulang tahun tanggal 14 November, berniat untuk menemui putrinya.
Setelah menunggu selama satu jam di depan pintu, akhirnya Karen diperbolehkan masuk.
Namun di dalam pun keduanya masih terlibat perdebatan sengit, di depan putri mereka.
"Ketika saya masuk (rumah), perdebatan sengit, saya ditodong senjata api, sambil saya lari membawa anak saya," kata Karen seperti dikutip Kompas.com, Jumat (14/2/2020) dari kanal YouTube Hotman Paris Show.
Karen yang lari dan menuju gerbang, kemudian ditarik oleh Arya, hingga bajunya di bagian punggung robek dan ada bekas cakaran.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Karen juga sempat melakukan visum saat peristiwa itu terjadi.
"Anak saya di pelukan saya, (saat) saya jatuh," kata Karen yang kemudian berjanji akan menjemput anaknya.
Ia pun meminta anaknya untuk sementara bertahan bersama Arya.
Sayang janji Karen tersebut tidak akan pernah bisa terwujud, karena putrinya sudah meninggal dunia karena jatuh dari lantai 6 apartemen tempat dia tinggal bersama Arya.
Akan lakukan otopsi
Atas kematian sang anak yang dianggap tak wajar, Karen Pooroe mengungkapkan telah bersiap untuk dilakukannya autopsi pada jenazah putrinya.
Hal tersebut disampaikan Karen saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Karen menuturkan, tidak akan melihat proses pembongkaran makam sang anak.
Saat itu Karen menjelaskan, jiwa anaknya telah berada di pangkuan Tuhan sehingga hanya tubuhnya saja yang akan dilakukan autopsi.
Pernyataan itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Kamis (13/2/2020).
"Makamnya dibongkar pertama saya tidak akan melihat itu," ungkap Karen.
"Kedua itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan."
"Jadi nanti cuma badannya aja kok yang dikubur," tambahnya.
Karen menuturkan, autopsi dilakukan agar pertanyaan soal penyebab kematian Zefania dapat diketahui dengan pasti.
Dalam kesempatan itu, Karen mengungkapkan tidak mudah untuk mengambil keputusan soal melakukan autopsi.
Karen merasa berat untuk melihat makam Zefania dibongkar.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR