Buka keran imor 103 ribu ton bawang putih
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih.
Total volume bawang putih yang diberikan rekomendasinya sebanyak 103.000 ton.
"(RIPH)103.000 ton sudah diterbitkan Jumat kemarin," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, Senin (10/2/2020).
Meski tak merinci berapa banyak perusahaan yang mendapatkan RIPH tersebut, tetapi Prihasto memastikan RIPH yang diberikan tengah diproses di Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan persetujuan impor.
Lebih lanjut, Prihasto membeberkan, kebanyakan bawang putih yang akan diimpor berasal dari China.
Dia pun mengatakan, impor bawang putih dari China diizinkan, mengingat dari hasil rapat terbatas yang dilakukan, tidak terdapat penularan virus corona melalui tanaman.
Pemerintah juga memastikan impor bawang putih sebanyak 62.000 ton dari China dan India akan segera masuk ke Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih 62.000 ton tersebut akan segera diterbitkan.
Bawang putih impor ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasokan bawang putih di dalam negeri.
"Dalam proses, sudah ini kami proses. Yang baru masuk (usulan impor) dalam proses itu sekitar 62.000 dan akan segera terbit," ujar Oke di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (13/3/2019).
Baca Juga: Cuma Emut Bawang Putih Selama 30 Menit, Khasiat Tak Disangka-sangka Ini Bisa Anda Rasakan!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR