Ingin Terbebas Dari Kanker Lambung? Coba Rutin Konsumsi Rendaman Ekstrak Kencur Dan Rasakan Manfaatnya Pada Tubuh Anda!
SajianSedap.com - Orang Indonesia biasa menggunakan kencur untuk bumbu masakan dan jamu tradisional.
Tetapi tahukah anda kalau minum rebusan kencur bisa memberikan sederet manfaat luar biasa.
Dalam 100 gram kencur mengandung 71 kalori, 15 gram karbohidrat, 1 gram protein, 1 gram lemak, 2 gram serat, dan 5,4 gram vitamin C.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kencur Enak Dan Praktis Ini Cocok Untuk Menu Sarapan
Jika dilihat sekilas, kencur dan jahe mirip tetapi sebenarnya mereka berbeda meskipun datang satu famili.
Kencur mengacu pada salah satu dari empat spesies tanaman dalam keluarga Zingiberaceae.
Lantas, apa manfaat minum rebusan kencur untuk kesehatan anda sekeluarga.
Yuk ktia simak.
1. Kanker lambung
Kanker lambung atau juga disebut kanker perut biasanya dimulai pada sel penghasil lendir yang melapisi perut.
Kanker lambung ini perlu secepatnya ditangani karena diketahui memiliki kaitan erat dengan kanker lainnya.
Kanker ini banyak dikaitkan dengan aliran balik asam lambung yang sering ke dalam kerongkongan yang menjadi penyebab kanker gastroesofagus atau kanker tenggorokan.
Namun, beberapa gejala kanker lambung ini sering kali dianggap sepele karena banyak kesamaan dengan penyakit biasa.
Saat gejala awalnya muncul, sebaiknya kita cepat bertindak agar mendapat penanganan yang lebih dini juga.
Sebuah penelitian pada 2014 menemukan, rendaman ekstrak kencur dapat menghancurkan kanker lambungdalam tes lab setelah 48 jam.
2. Leukemia
Kanker darah adalah jenis penyakit kanker yang paling umum.
Sebagian orang mungkin mengenal kanker darah sebagai leukimia.
Padahal leukimia hanya merupakan salah satu dari jenis kanker darah.
Baca Juga: Resep Ikan Tongkol Sambal Kencur Enak Bikin Makan Jadi Lebih Lahap
Dilansir dari laman American Society of Hematology dikutip dari https://doktersehat.com/ kanker darah adalah kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.
Sel leukemiamonositik akut adalah leukemia yang bergerak cepat yang dimulai di sumsum tulang.
Minum rendaman ektrak kencur tidak membahayakan sel dibanding menjalani pengobatan secara kemoterapi.
Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :
3. Kanker payudara
Kanker payudara merupakan penyakit yang cukup mematikan, penyakit ini disebut-disebut sebagai penyakit kanker nomor dua pembunuh wanita setelah kanker serviks.
Walau begitu penyakit ini juga bisa menyerang pria.
Banyak sekali pemicu penyakit kanker payudara misalnya riwayat keluarga, gaya hidup, lingkungan dan kebiasaan makan.
Baca Juga: Resep Telur Masak Kencur Enak Ini Bisa Jadi Andalan Untuk Menu Makan Malam
Penyakit kanker payudara belakangan ini juga tidak mengenal usia, banyak korban juga berasal dari kalangan anak muda.
Maka penting pencegahan dari dini agar tidak menjadi kanker payudara.
Universitas Iran pada 2014 menjelaskan ektrak kencur menyebar di sel kanker payudara untuk menyembuhkan.
4. Meningkatkan jumlah sperma
Selain dapat mencegah berbagai kanker, rendaman ekstrak kencur dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
Menggunakan hewan dalam penelitiannya, para peneliti di Iran menemukan rendaman ekstrak kencur meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.
Sebuah studi di Denmark meneliti efek kencur, yang dipasangkan dengan ekstrak buah delima, terhadap sperma pada pria jantan yang sehat.
Para peneliti menyimpulkan, jumlah sperma motil meningkat tiga kali lipat dari jumlah plasebo.
Baca Juga: Resep Keripik Tempe Kencur Enak, Camilan yang Bikin Kita Lupa Waktu
5. Meningkatkan kesehatan otak
Karena kandungan anti inflamasinya, ekstrak kencur memberikan efek melindungi otak, mengurangi beberapa bentuk degenerasi kognitif yang berkaitan dengan usia.
Selain itu, kandungan protein TNF-alpha pada ekstrak kencur dapat membantu menangani depresi.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Renyah Aroma Kencur Enak, Salah Satu Menu Pelengkap yang Wajib Hadir
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita,tribunnews |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR