Bekerja di restoran kala itu, Li mendapat gaji Rp 13 juta per bulannya.
Dia kemudian memutuskan untuk beralih menjadi pembantu rumah tangga penuh waktu.
Itu telah terbukti menjadi keputusan terbaik yang pernah ada dalam hidupnya.
"Banyak keluarga di Taiwan memiliki pendapatan ganda.
Karena suami dan istri harus pergi kerja, mereka tidak punya waktu untuk mengurus rumah mereka."
"Di sinilah pembantu rumah tangga datang untuk membantu menyelesaikan masalah," kata Li.
Lingkup pekerjaan utamanya meliputi membersihkan rumah, menyingkirkan hama, dan membantu keluarga menjalankan beberapa tugas.
Berkat keberuntungannya, ia berhasil berhubungan dengan keluarga papan atas yang menjanjikan penghasilan yang menggairahkan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR