Meskipun angka 2.000 tidaklah kecil, jumlah itu bisa dianggap kecil lantaran dibandingkan oleh jumlah total pasien global yakni 180.000 kasus.
Gao mengungkapkan, keterbatasan lain dari penelitian ini adalah tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang fenomena tersebut, seperti interaksi molekuler antara virus dan berbagai jenis sel darah merah.
Sementara diketahui, golongan darah ditentukan oleh antigen. Antigen merupakan suatu komponen pada permukaan sel darah merah yang dapat memicu respons imun.
Sebenarnya, perbedaan golongan darah telah diamati pada penyakit menular lainnya, termasuk virus Norwalk, hepatitis B, dan sindrom pernapasan akut (SARS).
Terkait studi baru ini, Gao menjelaskan penelitian ini mungkin membantu para profesional medis, tetapi warga tidak perlu menganggap data terlalu serius.
"Jika Anda golongan darahnya tipe A, tidak perlu panik. Itu tidak berarti Anda akan terinfeksi 100%.
Jadi, bagaimana nih? Anda percaya atau tidak?
Artikel Ini Telah Tayang di GridHEALTH.id dengan Judul Peneliti Sebut Golongan Darah A Rentan Virus Corona, Golongan Darah O Lebih Kebal
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Lutfi Mudrika Izaki |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR