Foto-foto yang diambil oleh media lokal menunjukkan segunung pakaian yang membusuk tertumpuk di tengah ruangan, dan ratusan galon air seni tersimpan di dapur yang kotor.
Penghuni ruangan itu menjelaskan pada pihak kepolisian bahwa mereka mulai membuang air kecil ke dalam galon selama setahun terakhir.
Hal ini akibat utilitas yang dimatikan karena tidak membayar.
300 galon plastik ditemukan di ruangan itu, yang menampuk sekitar 1.300 liter urin.
Semua anggota keluarga langsung dibawa untuk diperiksa ke fasilitas kesehatan jiwa setempat.
Menurut para tetangga, penghuni apartemen itu mengubah tempat tinggalnya jadi tempat pembuangan sampah dan tinggal bersama gerombolan kecoa.
Seorang wanita bernama Svetlana Nenastyeva mengatakan pada saluran tv lokal, "Kami pikir orangtua Zhenya merusak hidupnya dan memberi pengaruh buruk padanya."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR