Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.
“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Gloobal Health for Northwell Health Dr Eric Cioe-Pena.
"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.
Sementara itu, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan penularan virus corona melalui makanan sangat kecil kemungkinan.
Pertama, langkah-langkah keamanan pangan sudah ada untuk mencegah penyakit yang menempel pada makanan.
Hal itu seperti sering mencuci tangan, membersihkan peralatan masak, dan memasak pada suhu yang tepat.
Kedua, faktor biologi virus.
Virus corona tidak dapat bertahan selama berminggu-minggu pada permukaan sesuatu benda.
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
KOMENTAR