SajianSedap.com - Angka pasien positif virus corona semakin tinggi setiap harinya.
Hal ini membuat sejunlah masyarakat khawatir.
Terutama cara virus ini masuk ke dalam tubuh.
Kemudian ada yang beranggapan bahwa virus corona bisa masuk melalui makanan.
Apalagi saat virus ini disebut masuk dari pasar seafood Wuhan dan masyarakat yang mengonsumsi sop ular dan kelelawar
Para ahli pun mencoba untuk menjelaskan hal ini.
Cara penularan virus corona
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) rute penularan utamanya adalah melalui infeksi droplet atau tetesan orang ke orang, yaitu menghirup air liur aerosol atau lendir yang membawa viral load.
Viral load adalah jumlah partikel virus dalam volume cairan tertentu. Viral load yang lebih tinggi setara dengan kemungkinan infeksi yang lebih kuat.
Selain itu, orang paling menular ketika mereka memiliki gejalanya karena melalui batuk dan bersin bisa menyebarkan virus di sekitar.
Baca Juga: Terima Kenyataan Pahit Rugi Hingga Miliaran Rupiah karena Corona, Judika Malah Senang, Kok Bisa?
Baca Juga: Dianggap Ampuh Usir Virus Corona, Begini Tanggapan Dokter Soal Penggunaan Tisu Basah
Penularan virus corona atau Covid-19 ini dapat ditularkan melalui kontaminasi dengan menyentuh hidung, mulut, atau mata.
Sementara itu, sebuah penelitian mengungkapkan tentang penularan virus corona melalui makanan.
Dilansir Business Insider, CDC, United States Department of Agriculture (USDA), dan para ahli medis mengatakan tidak ada bukti virus corona disebarkan melalui makanan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Menurut spesialis penyakit menular Yale Medicine, Jaimie Meyer, sampai saat ini tidak ada bukti penularan virus corona melalui makanan.
“Cara utama penularan virus dari orang ke orang adalah melalui tetesan langsung (seperti pada saat berada dalam jarak 6 kaki atau 1,8 m dari seseorang ketika mereka batuk atau bersin dan menghirupnya),” kata Meyer.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Gloobal Health for Northwell Health Dr Eric Cioe-Pena.
"Penularannya melalui epitel pernapasan di hidung, mulut, dan mata Anda. Ini tidak mungkin ditularkan lewat makanan. Lebih mungkin pada tangan sambil memegang kemasan makanan,” kata dia.
Sementara itu, profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University Benjamin Chapman menjelaskan hal tersebut.
Ia menjelaskan penularan virus corona melalui makanan sangat kecil kemungkinan.
Pertama, langkah-langkah keamanan pangan sudah ada untuk mencegah penyakit yang menempel pada makanan.
Hal itu seperti sering mencuci tangan, membersihkan peralatan masak, dan memasak pada suhu yang tepat.
Kedua, faktor biologi virus.
Virus corona tidak dapat bertahan selama berminggu-minggu pada permukaan sesuatu benda.
Berbeda dengan bakteri, virus tidak dapat tumbuh di dalam makanan.
Sehingga jumlah virus dalam makanan diperkirakan akan berkurang seiring waktu.
Namun, Chapman mengatakan adanya orang terinfeksi dengan menyentuh mulut kemungkinan itu tetap ada.
Seperti diketahui, hingga saat ini penyebaran virus corona semakin masif di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Saat ini, Amerika Serikat bahkan menjadi negara yang berada diperingkat pertama jumlah kasus positif Covid-19.
Sementara itu di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 telah mencapai 1046 hingga Jumat (27/3/2020) sore.
Pemerintah menyampaikan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia juga bertambah menjadi 87 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh naik menjadi 46 orang.
-----
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
KOMENTAR