Wasroni membagi-bagikan lontong sayur itu dengan memanggil satu per satu orang yang melintas guna mencegah kerumunan di gerobaknya.
Dalam waktu sejam, lontong sayur buatan Wasroni tandas diberikan kepada masyarakat.
"Saya keluar jam 7 pagi, alhamdulilah jam 8 sudah selesai pulang lagi," sambungnya.
Pedagang lontong sayur yang berdagang sejak 1984 itu berharap langkah yang dilakukannya bisa menginspirasi banyak orang untuk menebar kebaikan.
Tak hanya hari ini, ia akan tetap membagi-bagikan makanan semampunya.
Sekalipun datang dari orang kecil, perbuatan Wasroni seolah menjadi sebuah oase di tengah kegelisahan menghadapi virus corona yang melanda dunia.
Begitu juga cerita pemilik warteg.
Meski turut terdampak wabah virus Corona, Sonny Mahendra (41) memanfaatkan peluang untuk menebar kebaikan.
Demi membantu para ojek daring yang masih bergelut di jalan raya, dua warteg yang dikelolanya menyediakan makan gratis bagi mereka setiap Jumat.
KOMENTAR