Batu ini didapat keluarga dari sumbangan salah satu pengusaha yang kagum atas sosok sang pendakwa kondang ini.
Namun, di awal pemugaran makam, Umi Pipik diketahui sempat berseteru dengan Umi Tatu, ibunda Uje.
Pasalnya, Pipik tak setuju dengan langkah Umi Tatu yang membongkar makam hingga terlihat mencolok dibandingkan makam lainnya.
"Saya memang kepengennya, kalau saya sesuai amanah Almarhum, yang memang suami saya suka kesederhaan. Ya kepenggennya biasa saja, boleh lah dilapisi dengan marmer hitam, tapi pinggirnya saja dan rata dengan yang lain", tutur Umi Pipik seperti dikutip dari Youtube Kapanlagi.com.
Mendengar komentar Pipik tersebut, Umi Tatu pun buka suara.
Ia tak menyangka kalau Pipik keberatan dengan langkah yang diambilnya.
Bahkan, sempat tercetus ucapan pedas dari Umi Tatu, kalau Pipik seharusnya berterima kasih.
"Kaget denger (Pipik) kecewa, anak-anak nangis. Lah, kok jadi begini gitu ya", kata Umi Tatu seperti dikutip dari Youtube Cumicumi.com.
"Kalau emang gak seneng, ngomong aja. Silahkan bongkar mau dipermanen kek, mau tanah doang kek. Terserah Umi mah. Ini untuk menunjukkan rasa cinta Umi pada Uje.", jelas Umi Tatu.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Makam Uje Rusak & Memprihatinkan, Umi Pipik Sebut Makam Cuma Identitas: Doa Gak Harus di Makam!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR