Dapat Komentar Pedas dari Mertua, Umi Pipik Akhirnya Buka Suara Soal Makam Uje yang Kini Tak Terawat, 'Jasadnya Udah Nggak Ada di Situ'
SajianSedap.com - Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 26 April 2013 silam.
Tak hanya keluarganya, kematian Uje juga memberikan kesedihan bagi para sahabat dan masyarakat luas khususnya penggemarnya.
Tak terasa sudah enam tahun berlalu, makam Uje atau Ustaz Jefri Al Buchori kini jadi sorotan.
Kondisi makam Uje kini terlihat mulai rusak.
Padahal, makam ini awalnya terlihat sangat mewah dengan lapisan batu marmer.
Umi Pipik pun akhirnya buka suara soal kondisi makam uje kini.
Umi Pipik Anggap Makam Cuma Identitas
Melansir Tayangan Seleb Expose edisi Senin (20/5/2019), kondisi makam Ustaz Jefri Al Buchori kini terlihat mulai rusak di beberapa bagian.
Menurut Endup, sang penjaga makam, susunan batu granit yang berwarna hitam sudah mulai lepas dan berlubang.
"Memang ini makam dari awal bangun sampai saat ini, itu banyak juga rusak.
"Jadi dia (makam) rontok, udah kelamaan, hampir 6 tahun.
"Dan keluargapun udah pada tahu kerusakan itu," lanjutnya.
Di kesempatan yang berbeda, Umi Pipik pernah mengatakan bahwa makam hanyalah sebuah identitas belaka.
Doa untuk almarhum bisa dikirimkan dari mana saja.
"Ini yang harus ditekankan ya, bahwa makam ini kan identitas."
"Doa di mana pun pasti sampai. Doa nggak harus di makam," ujar Umi Pipik.
"Karena makam itu hanya identitas saja, ada jasad di situ, tapi jasadnya sendiri udah nggak ada di situ, gitu kan."
"Tapi doa, itu yang saya jarkan ke anak-anak, doa yag jauh lebih penting."
"Mau di mana pun tempatnya, doa Insha Allah langsung sampai," lanjut wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati tersebut.
Sempat Berseteru dengan Mertua
Sementara itu, diketahui makam Uje dulunya termasuk makam yang cukup mewah.
Batu granitnya saja diimpor langsung dari Italia.
Menurut Tayangan Seleb Expose, batu granit kualitas nomor satu yang melapisi makam Uje itu harganya disebut-sebut mencapai Rp 150 juta.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Batu ini didapat keluarga dari sumbangan salah satu pengusaha yang kagum atas sosok sang pendakwa kondang ini.
Namun, di awal pemugaran makam, Umi Pipik diketahui sempat berseteru dengan Umi Tatu, ibunda Uje.
Pasalnya, Pipik tak setuju dengan langkah Umi Tatu yang membongkar makam hingga terlihat mencolok dibandingkan makam lainnya.
"Saya memang kepengennya, kalau saya sesuai amanah Almarhum, yang memang suami saya suka kesederhaan. Ya kepenggennya biasa saja, boleh lah dilapisi dengan marmer hitam, tapi pinggirnya saja dan rata dengan yang lain", tutur Umi Pipik seperti dikutip dari Youtube Kapanlagi.com.
Mendengar komentar Pipik tersebut, Umi Tatu pun buka suara.
Ia tak menyangka kalau Pipik keberatan dengan langkah yang diambilnya.
Bahkan, sempat tercetus ucapan pedas dari Umi Tatu, kalau Pipik seharusnya berterima kasih.
"Kaget denger (Pipik) kecewa, anak-anak nangis. Lah, kok jadi begini gitu ya", kata Umi Tatu seperti dikutip dari Youtube Cumicumi.com.
"Kalau emang gak seneng, ngomong aja. Silahkan bongkar mau dipermanen kek, mau tanah doang kek. Terserah Umi mah. Ini untuk menunjukkan rasa cinta Umi pada Uje.", jelas Umi Tatu.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Makam Uje Rusak & Memprihatinkan, Umi Pipik Sebut Makam Cuma Identitas: Doa Gak Harus di Makam!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR