"Satu mesin, sekali running bisa memproses 80 sampel. Kalau dioptimize lagi, bisa sampai 200 tes sehari," jelas prof Amin.
Kendati demikian, dalam proses pengujian sampel virus corona juga ada proses sebelumnya yang juga turut memakan waktu.
"Tidak hanya tes PCR (corona), ada proses sebelumnya yang harus dilakukan.
Yakni ekstraksi RNA yang juga makan waktu cukup panjang," sambung Prof Amin.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Peneliti China Kembangkan Alat Test Virus Corona yang Bisa Ketahui Positif Covid-19 dalam 45 Menit.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR