"Enji bilang aku nggak pernah lihat itu undangan. Sampai undangan sudah dicetak Enji nggak tahu. Ya berarti di sini ada oknum yang ingin sudah bermimpi kali ya, wah ini dapat anak orang kaya nih, kapan lagi nih, kita bikin pesta hajatan besar-besaran," ujar Hotman Paris seperti yang dilansir dari tayangan Intens di RCTI pada 14 November 2013.
"Sekarang logikanya aja, kawin tanggal 4, tiap hari Ayu Ting Ting minta supaya dibikin hajatan sampai tanggal 24 terakhir dan oleh Enji tidak disetujui karena belum ada persiapan. Ya tidak mungkin dong undangan dicetak sedangkan perselisihan mereka selalu adalah soal resepsi," sambungnya.
Sebelum perihal undangan ini ramai, Ayu Ting Ting diketahui sudah tinggal di rumah Enji karena mereka sudah melakukan ijab kabul.
Namun pada tanggal 25 Juli 2013, Ayu Ting Ting dikabarkan keluar dari rumah Enji karena dijatuhi talak.
"Jadi berarti undangan itu dibikin sepihak oleh orang tuanya si Ayu. Orang tanggal 25 Juli sudah meninggalkan rumah tidak pernah kembali lagi, bagaimana undangan dicetak untuk resepsi tanggal 4 September?
Berarti kan dia mau bikin hajatan sendiri, gitu lo. Lagi-lagi, ambisi orang tua yang bisa kita maklumi yang ingin memestakan anaknya, tapi harga yang dibayar harus cerai terlalu mahal," terang Hotman Paris.
Selain itu, Ayu Ting Ting juga disebut-sebut dijadikan 'aset' keluarga.
Dilansir dari tayangan Keluarga Ting Ting pada 30 Maret 2020, Abdul Razak tampak heboh menyuruh seluruh keluarganya menggunakan hand sanitizer untuk menghindari virus corona.
Abdul Razak kemudian mendekati Ayu Ting Ting sambil berkata bahwa anak kesayangannya itu jangan sampai kena corona.
"Apalagi ini nih anak kesayangan ayah banget," katanya menawarkan hand sanitizer.
Tak diduga, Ayu membalas ucapan ayahnya itu.
"Ya gimana nggak kesayangan, orang mesin ATM!" ujarnya yang membuat sang ayah langsung salah tingkah.
Artikel Telah Ditayangkan di grid.id dengan Judul, Ayu Ting Ting Pamer Bakpao Buatannya, Didi Riyadi Gemas : Yang Mana Musti Gue Gigit nih?
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR