Itu dilakukan secara berturut-turut setidaknya 24 jam terpisah.
Periode dua minggu
Berdasarkan studi saat ini, ada periode sekitar dua minggu antara munculnya gejala dan pemulihan pasien Covid-19 ringan secara klinis.
"Kami menyadari bahwa beberapa pasien positif PCR setelah mereka pulih secara klinis, tetapi kami membutuhkan pengumpulan sampel yang sistematis dari pasien yang pulih untuk lebih memahami berapa lama virus itu hidup," kata WHO.
Sementara itu, otoritas kesehatan Negeri Gingseng belum mengetahui pasti penyebab munculnya tren baru Corona di sana.
Baca Juga: WASPADA! Bukan Virus Corona, FIlsuf Sebut Ancaman Besar Ini yang Bisa Memusnahkan Manusia, Apa Itu?
Kini mereka tengah menjalankan penelitian epidemiologis.
Menurut laporan Japan Times, orang yang terinfeksi ulang oleh virus ini menjadi perhatian internasional.
Sebab banyak negara berharap populasi yang terinfeksi akan mengembangkan kekebalan yang cukup untuk mencegah kebangkitan pandemi.
"Jumlahnya hanya akan meningkat, 91 hanyalah awal sekarang," kata Kim Woo-joo, profesor penyakit menular di Rumah Sakit Guro, di Universitas Korea.
Source | : | Tribunnewswiki |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR