SajianSedap.com - Kondisi Jakarta yang menjadi episentrum dari penyebaran virus corona membuat sejumlah warganya khawatir.
Pemerintah DKI Jakarta pun meminta warganya untuk beraktifitas dari rumah.
Mulai dari belajar, bekerja hingga Ibadah di rumah.
Namun, tak sedikit warga yang memilih untuk meninggalkan Jakarta.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga ini.
Berbondong-bondong datang ke Ambon
Fenomena baru terjdi di Ambon, Maluku, di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Para pendatang yang berasl dari luar pulau datang ke Kota Manise.
Mereka beranggapan bahwa Maluku dan sekitarnya aman dari Covid-19.
Kejadian tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, pada Senin (13/4/2020).
Usemahu mengungkapkan terdapat pelaku perjalanan yang tidak memiliki identitas diri.
Sebagian dari mereka memiliki identitas ganda dan perbedaan KTP suami-istri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Rata-rata penumpang ini dari pelabuhan asal seperti Jakarta dan Surabaya.
Mereka beranggapan bahwa Maluku merupakan Provinsi yang aman dari penyebaran Covid-19.
"Terdapat fenomena masyarakat Maluku mengajak keluarga mereka dari Jakarta dan Surabaya untuk ke Maluku karena dianggap Maluku masih aman dari Covid-19," papar Usemahu.
Adapun mereka yang tidak memiliki KTP Ambon sesuai ketentuan harus dikarantina di balai diklat Kota Ambon selama maksimal 14 hari.
Jumlah pelaku perjalanan melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon maupun Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mengalami penurunan hingga 60 persen.
Angka tersebut dijumlah berdasarkan catatan perjalanan sejak 29 Maret hingga 12 April 2020.
Hal itu disebabkan karena dampak virus corona atau Covid-19.
"Jumlah pelaku perjalanan baik yang tiba maupun berangkat dari pelabuhan ataupun bandara di Ambon itu mengalami penurunan hingga 60 persen," ucap Usemahu.
Dia menyebutkan berdasarkan data statistik terbaru, setidaknya 3.000 penumpang yang telah memasuki Ambon melalui Pelabuhan Yos Sudarso.
Sebanyak 2.552 dari pelaku perjalanan ini telah dan sedang dalam proses karantina mandiri di rumah masing-masing.
Sementara 449 pelaku perjalanan lainnya dikarantina di balai diklat Kota Ambon.
Sementara itu, tambah dia, jumlah pelaku perjalanan yang telah memasuki Ambon melalui Bandara Internasional Pattimura mencapai 6.082 penumpang.
Sebanyak 5.428 orang telah dan sedang melakukan karantina mandiri dan 449 lainnya melalui masa karantina di balai diklat Kota Ambon.
Diketahui para pelaku perjalanan yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing ini adalah mereka yang memiliki KTP Ambon.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR