Benarkah Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Virus Corona? ini Penjelasan Peneliti
Sajiansedap.com - Virus corona telah membuat banyak masyarakat jadi resah dan merasa khawatir.
Segala aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah terpaksa dilakukan hanya dari rumah saja.
Hal ini untuk memutus rantai penyebaran virus tidak kasat mata ini.
Hampir setiap harinya jumlah kasus virus corona semakin bertambah.
Baca Juga: Waspada! Sering Buang Air Besar dalam Sehari Bisa Jadi Indikasi Penyakit Virus Corona
Seiring bertambahnya jumlah pasien, berbagai penelitian terus dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Tak hanya untuk menemukan obat atau vaksinnya, upaya penelitian risiko juga terus dikembangkan di berbagai negara.
Meski mulai bermunculan berbagai vaksin di Indonesia dan seluruh dunia, akan tetapi hal tersebut belum terbukti menekan angka pertambahan pasien Covid-19.
Sebelumnya, telah disebutkan beberapa kondisi seseorang yang rentan terinfeksi virus corona.
Orang berusia lebih dari 50 tahun disebut sangat rentan terinfeksi virus corona.
Selain itu, penyakit bawaan lain juga disebut berisiko tinggi terpapar Covid-19.
Bahkan, belum lama ini sebuah penelitian membuktikan bila ada salah satu penyakit yang memiliki risiko terbesar mengalami Covid-19.
Yakni penyakit diabetes. Mengutip dari Healthline, seseorang yang menderita diabetes disebut berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi Covid-19.
Itulah sebabnya di Amerika Serikat, 1 dari 10 orang yang menderita diabetes diminta mengisolasi diri dan menjaga jarak sosial lebih dini.
Mereka juga diminta untuk merawat diri sendiri jika merasa sakit.
Selain itu menurut American Association of Clinical Endocrinologists (AACE), penderita diabetes di usia 60 tahun ke atas bisa jadi mengalami pertambahan komplikasi penyakit lainnya saat menderita Covid-19.
"Studi terbaru menunjukkan bahwa di antara mereka yang dirawat di rumah sakit karena penyakit parah, 22,2 persen hingga 26,9% melaporkan hidup dengan diabetes," tulis peneliti, mengutip dari Healthline.
"Diabetes dan kadar glukosa tinggi dikaitkan dengan peningkatan komplikasi, gagal napas, dan kematian pada pasien rawat inap dengan Covid-19," tambahnya.
Risiko Penderita Diabetes Terhadap Covid-19
Penelitian tersebut berdasar pada lebih dari 72.000 kasus Covid-19 di Cina yang sudah terbukti.
Dalam Jurnal JAMA, ditemukan bila orang dengan penyakit diabetes memiliki kemungkinan tiga kali lebih akan menjumpai kematian saat terserang virus corona.
Sementara itu, ada penelitian lain yang belum terkonfirmasi karena Covid-19 terbilang virus baru yang langsung berkembang secara cepat.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Agar tak terserang virus corona, maka asisten dokter bersertifikat NCCPA di Endocrinology Associates di Scottsdale, Arizona, dan presiden American Society of Endocrine Physician Assistants yang bernama Ashlyn Smith memberi sarannya.
"Pilihan terbaik adalah mendapatkan suplai insulin 90 hari jika memungkinkan. Yang terbaik adalah meminta isi ulang sesegera mungkin dan tidak menunggu sampai persediaan menurun," kata Ashlyn Smith.
Baca Juga: Rutin Minum Rebusan Seledri dan Lemon Setiap Bangun Tidur, Diabetes Pasti Tak akan Menyentuh Tubuh
"Di lokasi yang lebih darurat, penderita diabetes harusnya mendapat pasokan obat lebih lama yakni sekitar 30 hari tambahan," ujarnya.
Selain insulin, dokter juga mengimbau penderita diabetes untuk melakukan berbagai langkah mandiri, yakni rajin cuci tangan, mendisfeksi barang yang sering dipegang, dan memperhatikan jarak sosial serta mengisolasi diri.
-------
Bila anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba,bisa langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal klik di Https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Peneliti Sebut Penderita Diabetes Lebih Rentan Terjangkit Covid-19, Ini Alasannya
Source | : | nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR