SajianSedap.com - Iis Dahlia memang bisa dikatakan salah satu selebritis tanah air yang paling sukses.
Walau karirnya sebagai pedangdut pernah menurun, namun Iis kini tampil lebih luwes sebagai seorang reporter.
Bahkan, Iis Dahlia kini juga bisa dibilang hidup bergelimang harta.
Bagaimana tidak, saat ini penyanyi dangdut tersebut punya suami yang gajinya lebih besar dari seorang presiden.
Rupanya, suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono berprofesi sebagai seorang pilot.
Pernikahannya terjadi pada tahun 2001 dan melahirkan seorang putra bernama Devano Danendra.
Tapi, tak banyak yang tahu kalau Satrio merupakan suami kedua Iis Dahlia.
Nah, sosok suami pertamanya pun akhirnya terungkap.
Sosok Suami Pertama Iis Dahlia
Tak banyak yang tahu kalau sebelum menikah dengan Satrio Dewandono, Iis Dahlia sempat membina rumah tangga dengan Dadang Indra Jaya.
Suami pertama Iis Dahlia ini diketahui bekerja sebagai seorang pengusaha.
Dadang Indra Jaya ini bisa dibilang sosok yang cukup misterius.
Pasalnya, sosok mantan suaminya ini jarang sekali muncul di permukaan.
Tak banyak yang tahu soal tanggal pernikahan pasti keduanya, hanya diketahui tahun pernikahannya saja yaitu pada 1993.
Batang hidungnya pun tak pernah tersorot media.
Sehingga tak heran jika publik dibuat penasaran.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri bernama Salshadilla Juwita.
Hanya bertahan selama 5 tahun, rumah tangga Iis Dahlia dan Dadang Indra Jaya kandas pada tahun 1998.
Harus bangkit kembali setelah pengalaman pahit tersebut, Iis Dahlia akhirnya menemukan pujaan hati baru yang kini telah menjadi suaminya, Satrio Dewandono.
Baca Juga: Bandingkan Artis India dengan Artis Korea, Putri Iis Dahlia Banjir Kritikan Pedas, 'Jangan Rasis’
Yang bisa dipastikan adalah, Iis Dahlia kini sedang menjalani hidup yang lebih bahagia daripada sebelumnya.
Semoga bahagia selalu ya, Iis Dahlia dan keluarga!
Gaji Suami Iis Dahlia
Suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono merupakan seorang pilot bergaji tinggi.
Dikutip dari GridHype.id, menurut manajemen Garuda Indonesia, penghasilan pilot junior di maskapai ini di tahun pertama saja bisa menyentuh angka Rp 60 jutaan.
Bahkan seorang kapten senior di maskapai bintang lima seperti Garuda Indonesia memiliki penghasilan atau take home pay sekitar Rp 100 jutaan hingga Rp 150 jutaan.
Sedangkan gaji Joko Widodo sebagai Presiden RI terakhir masih berada pada kisaran Rp 30,2 juta.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun siapa sangka dibalik kesuksesan sang suami dalam meraih pundi-pundi, pernikahan kedua Iis Dahlia rupanya nyaris kandas.
Menjalani rumah tangga selama 18 tahun tanpa diwarnai isu tak sedap, siapa sangka kalau Iis Dahlia pernah akan diceraikan suami.
"Kita berantem sering, ada case (kasus) yang ini banget pernah juga, tapi balik lagi ke tujuan awal, apa sih tujuan kita menikah, sampai ada pernah berantem besar, udah kita pisah aja," kata Iis Dahlia dalam sebuah tayangan infotainment.
Mirisnya, pertengkaran hebat keduanya justru terjadi ketika mereka sedang liburan bersama.
Namun untungnya, suami Iis Dahlia berhasil meredam egonya dan enggan menceraikan si biduan.
"Nggak, gue nggak mau pisah," Iis menirukan sang suami.
"Oh ya udah, jujur di dalam hati pas dia ngomong pisah. Padahal gue juga takut, padahal gue cuma nge-bluff (menggertak) doang," sambungnya.
Wanita 47 tahun ini menyadari kalau beradaptasi dengan orang lain, apalagi pasangan merupakan hal yang sulit.
"Buat pasangan-pasangan yang lagi pada berantem, adaptasi itu capek, lebih baik meneruskan atau belajar dari kesalahan dengan orang yang sama itu lebih enak tahu," tukasnya.
Seperti kita ketahui, kehidupan setelah bercerai akan sangat berbeda dengan saat memiliki pasangan hidup.
Terlebih bagi seorang wanita, kehidupan setelah bercerai tak hanya membuat lelah semata, melainkan juga mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan metabolisme, perubahan berat badan, gangguan jantung, gangguan tidur, hingga gangguan kecemasan.
Hal inilah yang mungkin ditakutkan Iis Dahlia jika gertakan untuk bercerai itu menjadi kenyataan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR