Waspada! Ikan Tongkol Bisa Berubah jadi Racun Jika Disimpa di Tempat Ini, Sering Anda Lakukan?
SajianSedap.com - Ikan tongkol merupakan ikan laut kegemaran banyak orang.
Ikan ini juga gampang ditemukan di pasaran dengan harga yang murah.
Selain itu, tongkol juga enak dikreasikan menjadi santapan yang menggugah selera.
Namun, di manakah biasanya Anda menyimpan tongkol setelah dibeli di pasar?
Ternyata tongkol tidak boleh disimpan disembarang tempat, lho!
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Dibuang, Tangkai Cabai Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Kalau Dikonsumsi, Lo!
Baca Juga: Stop Sekarang Juga! Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Olahraga Malah Sebabkan Penyakit!
Bisa-bisa bukan enak, tongkol yang disimpan di tempat ini malah bisa berubah jadi racun!
Kok bisa?
Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Keracunan Ikan Tongkol
Ikan tongkol bisa berbahaya dikonsumsi jika disimpan di tempat yang tidak memadai.
Ternyata kejadian ikan tongkol yang berubah menjadi racun terjadi pada kasus yang belum lama ini terjadi.
Dikutip dari Tribun Banyumas dari Kompas.com, Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Murtadlo saat menggelar press conference di room media center Pemkab Jember Kamis (2/1/2020) tentang 250 warga Jember keracunan ikan tongkol.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Teh Sebelum dan Sesudah Makan, Ahli Ungkap Bahaya yang Muncul Tidak Main-Main!
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Tomat Terbukti Ampuh Buat Kita Terhindar Dari Deretan Penyakit Mematikan Ini
Hal tersebut salah satunya dikarenakan penyimpanan yang tidak memadai.
Ia menilai keracunan massal karena ikan tersebut disimpan di atas suhu enam derajat.
Akibatnya, kandungan histamine pada ikan ini juga ikut meningkat.
Padahal, kemampuan bertahan di tempat terbuka ikan ini hanya empat jam, setelah didapatkan nelayan dari melaut.
“Kecuali disimpan di alat penyimpanan yang memadai, seperti cold storage atau box pendingin di bawah suhu enam derajat,” kata Plt Kepala Dinas Perikanan Jember Murtadlo.
Menurut dia, jenis ikan tongkol klucuk yang dikonsumsi ini berada di atas suhu enam derajat.
Akibatnya, kandungan histamin juga meningkat.
Kandungan histamin inilah yang menyebabkan orang merasa gatal, muntah, dan pusing ketika mengkonsumsi ikan tongkol.
Ikan tersebut didapatkan dari TPI Puger.
Sebab, nelayan sedang panen ikan tongkol.
Sementara, tradisi masyarakat Jember saat perubahan akhir tahun dengan membakar ikan.
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Tomat Terbukti Ampuh Buat Kita Terhindar Dari Deretan Penyakit Mematikan Ini
“Mereka belanja di TPI Puger, lalu dibawa pulang ke rumah dan dimasak pada tengah malam,” jelasnya.
Murtadho menilai pedagang tidak akan menjual ikan yang buruk.
“Yang salah membiarkan ikan terbuka di atas suhu enam derajat,” ungkapnya.
Untuk itu, perlu edukasi pada masyarakat, baik pedagang dan konsumen tentang ikan yang layak di konsumsi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sementara itu, Any Kusbudiwati, kepala Lembaga Penelitian Obat dan Makanan (LPOM) Jember menduga, kandungan histamin yang meningkat itu menjadi penyebab 250 warga keracunan.
Namun kepastiannya masih menunggu hasil dari laboratorium.
“Sampel sudah kami kirim ke lab di Surabaya, namun untuk memastikan menunggu hasil laporannya,” terangnya.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil lab ini minimal tiga hari hingga 14 hari.
Baca Juga: Bahaya Banget! Jangan Pernah Gunakan Tisu Toilet di Wajah, Efeknya Mengerikan
-----
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Ikan Tongkol Bisa Akibatkan Keracunan Jika Tidak Disimpan di Tempat Ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR