4. Air purifikasi (Purified water)
Air yang dimurnikan (purified water) dapat menghilangkan logam, bahan kimia, dan kontaminan lainnya, tergantung pada jenis sistem penyaringan yang digunakan.
Namun, sistem pemurnian air seperti filter arang untuk menghilangkan klorin, bisa membuat klorin masuk ke dalam air minum.
Hal ini sering dihubungan dengan peningkatan risiko kanker tertentu.
Manfaat lain dari pemurnian air adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terkait dengan perawatan kimia, bahan organik atau pipa besi.
5. Air suling (Distilled water)
Sementara air suling yang melalui proses distilasi sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan yang berpotensi membahayakan.
Tetapi juga menghilangkan mineral dan elektrolit alami yang ditemukan dalam air.
Bersama dengan kotoran yang tidak diinginkan, mineral yang bermanfaat seperti kalsium dan magnesium juga tertinggal saat uap naik selama proses distilasi.
Jadi mana yang terbaik, tergantung pada kualitas air asalnya.
Bila kualitas airnya baik, maka purified water atau air yang dimasak bisa jadi pilihan.
Namun bila kualitas airnya sangat buruk, maka air suling akan menghindarkan kita dari kontaminan berbahaya.
Baca Juga: Jangan Sembarang Beli Botol Minuman, Simak Dulu 5 Poin Penting Ini!
Baca Juga: Jangan Minum Air Mineral Yang Ditinggal Dalam Mobil, Fakta Atau Mitos?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR