"Hanya karena minta es krim sama bapaknya. Terjadilah seperti ini. Semoga dihukum seberat-beratnya," sambungnya.
Zuwairah mengingat bagaimana kondisi dua cucunya yang sudah tak bernyawa saat ditemukan.
Diceritakannya, badan keduanya telah membengkak dan membiru.
Bahkan, ia sempat melihat luka bekas benturan di kepala cucu pertamanya.
Kejadian yang menimpa kedua bocah tersebut menyisakan luka mendalam bagi kakeknya, Zainal Abidin.
Kakek yang sehari-harinya berjualan mainan anak-anak ini selalu mendapat sambutan hangat dari kedua cucunya setelah kembali dari pekerjaannya.
"Dia itu baik, ikut bantu aku kalau pulang kerja. Aku kan jualan mainan anak-anak, jadi kalau balik ke sini, aku dibantuin untuk susun kembali jualan itu semua," ujar Zainal Abidin saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
"Aku benar-benar kehilangan, sebab mereka itu punya semangat belajar yang tinggi. Aku selalu bangga sama mereka kalau mereka sudah pergi ke tempat sana, belajar bersama, dan juga belajar Al-Quran. Bangga sebagai kakek yang punya cucu seperti mereka," sambungnya.
Kedua cucunya itu pun bukanlah orang yang suka menceritakan situasi keluarganya.
KOMENTAR