Selama Ini Dianggap Sehat, Nyatanya Ini Efekk Mengerikan yang Terjadi Jika Tidak Makan Nasi Sama Sekali! Malapetaka
SajianSedap.com - Nasi memang jadi makanan pokok orang Indonesia.
Walau begitu, banyak orang menganggap nasi lebih banyak mendatangkan hal buruk bagi tubuh, terutama untuk yang sedang diet.
Pasalnya, nasi punya kalori tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan.
Karena takut gemuk, mereka membatasi nasi atau tidak makan nasi sama sekali.
Sebenarnya bolehkah seperti itu? Apakah tubuh akan jadi lebih sehat?
Ternyata ini yang terjadi dalam tubuh jika tidak makan nasi sama sekali.
Jika Tidak Makan Nasi Sama Sekali
Karbohidrat yang terkandung dalam nasi diperlukan tubuh untuk membantu pembakaran kalori menjadi energi.
Hal ini yang membuat tubuh menjadi lebih kuat ketika melakukan aktivitas.
Jika kita sengaja tidak makan nasi atau karbohidrat lain, tubuh tidak akan mendapat energi untuk beraktivitas secara optimal.
Itulah mengapa nasi bisa menjadi salah satu sumber energi.
Baca Juga: Resep Risotto Enak, Menu Sarapan Khas Italia yang Ternyata Mudah Dibuat
Sebenarnya, kita memang tidak diharuskan makan nasi setiap waktu makan.
Tidak masalah juga jika kita tidak makan nasi.
Namun, semua itu dibolehkan selama tetap menjaga kadar karbohidrat tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Anda dapat mengganti nasi dengan jenis karbohidrat lain, misalnya kentang, roti, bihun, ubi, dan berbagai makanan pokok lain.
Sebaiknya Anda juga tetap menjaga kadar nutrisi dalam tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jangan sampai tubuh kurang mendapatkan karbohidrat dalam asupan gizi setiap hari.
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat kita tak bersemangat menjalani aktivitas, merasa kelelahan, dan tidak enak badan seharian.
Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet.
Telah dibuktikan bahwa sengaja tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali saat diet justru membuat tambah sulit menurunkan berat badan.
Terlalu sedikit karbohidrat akan menurunkan metabolisme dan dapat menghilangkan massa otot.
Penurunan asupan karbohidrat juga harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang mencukupi.
Jika dibiarkan terus berlangsung, kondisi ini bisa berlanjut jadi ketosis.
Kondisi dapat menyebabkan gejala pusing, lemas, mual, dan dehidrasi.
Kekurangan karbohidrat berisiko membuat kekurangan nutrisi lain yang penting untuk fungsi tubuh.
Jadi, harus mengonsumsi berapa banyak karbohidrat yang sehat setiap hari?
Pada umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan menerima asupan karbohidrat 300-400 gram per hari.
Saat menjalani diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Benarkah Orang yang Tidak Makan Nasi Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Resep Nasi Kebuli Daging Enak Untuk Menu Makan Siang Istimewa Hari Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR