Hasilnya, semua relawan penelitian menunjukkan tingkat hormon luteinizing yang lebih tinggi.
Hormon ini diketahui dapat mencegah sel tertentu dalam testis untuk memproduksi testosteron.
Para peneliti juga menemukan bahwa kelenjar pituitari peserta memproduksi lebih banyak hormon lain yang mendorong tubuh mereka memproduksi lebih banyak testosteron.
Walau kombinasi kedua respons ini masih membuat tingkat testosteron keseluruhan tetap konstan.
Baca Juga: Jadi Obat Alami Untuk Penyakit, Tapi Jangan Pernah Campurkan Madu dan Air Panas, Ini Alasan Utamanya
Namun, ada perubahan drastis yang masih terjadi dalam tubuh mereka dan menyebabkan kondisi hipogonadisme.
Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan sementara produksi sel sperma pada pria yang tentunya dapat mengurangi tingkat kesuburan hingga mandul.
Efek ini , menurut periset, hanya akan terjadi pada penggunaan ibuprofen secara teratur alias jangka panjang.
Tapi, tidak akan berdampak pada mereka yang menggunakannya dalam batas wajar.
Menilik penelitian tersebut, demi mengurangi risiko mandul sebaiknya orang yang akan menggunakan obat pereda nyeri ibuprofen berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR