Tanda Penyakit dalam Tubuh
Menurut ahli nutrisi Lisa Guyl, ketika kita merasa lemas setelah makan, hal ini dapat dikaitkan dengan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah, yang kemudian menurun dan mengakibatkan turunnya energi.
Sekresi insulin yang berlebihan merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah, menyebabkan triptofan berpindah ke otak.
Terjadi proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin.
Baca Juga: Gak Nyangka! Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka Setelah Makan Beras Dari Kulkas, Apa Penyebabnya?
Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur.
Konsumsi makanan yang mengandung protein dan garam dalam jumlah banyak, dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Akibatnya kita justru merasa lemas setelah makan.
Penyakit diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi insulin pada tubuh, yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika kita makan, tubuh mulai menyimpan gula dalam sel-selnya.
Namun, jika kita punya diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan berapa banyak gula yang disimpan.
Baca Juga: Sering Banget Dilakukan, Rebahan Setelah Makan Bisa Timbulkan Efek Mengerikan Ini dalam Tubuh!
Source | : | Bali.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR