Rasa Ngantuk Selalu Menyerang Setelah Makan? Hati-hati, Hal Itu Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Ada Pada Tubuh! Begini Penjelasan Ahli
SajianSedap.com - Setelah makan siang, orang-orang kerap merasa mengantuk.
Hampir semua orang sepertinya pernah mengalami ini.
Banyak yang mengeluh tak bisa berpikir dalam kondisi perut yang lapar.
Maka dari itu, seseorang akan memutuskan untuk mengisi perut yang lapar itu dengan makanan.
Namun, kita justru dihadapkan pada masalah lain, yaitu kantuk.
Tentu kita bertanya-tanya, mengapa kita merasa ngantuk setelah makan?
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Badan lemas dan kantuk yang berat ini tentu tak boleh dibiarkan.
Apalagi bila kita masih harus menjalani aktivitas tertentu di siang hari.
Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan
Rasa mengantuk yang parah ini bahkan sering dikaitkan dengan gejala penyakit diabetes.
Penelitian yang dilakukan oleh The Scripps Research Institute, AS, mengungkapkan, sering mengantuk usai makan siang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
Di antaranya, kandungan protein yang tinggi, garam yang besar, atau mengonsumsi kalori dalam jumlah berlebih.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa jenis makanan tertentu dapat mendorong seseorang untuk tidur usai makan.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal eLife itu menemukan bahwa hanya makanan yang mengandung protein dan garam dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Terlebih jika dikonsusmi dalam jumlah banyak.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Tanda Penyakit dalam Tubuh
Menurut ahli nutrisi Lisa Guyl, ketika kita merasa lemas setelah makan, hal ini dapat dikaitkan dengan makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan.
Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah, yang kemudian menurun dan mengakibatkan turunnya energi.
Sekresi insulin yang berlebihan merupakan cara tubuh untuk menyeimbangkan kadar gula darah, menyebabkan triptofan berpindah ke otak.
Terjadi proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin.
Baca Juga: Gak Nyangka! Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka Setelah Makan Beras Dari Kulkas, Apa Penyebabnya?
Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur.
Konsumsi makanan yang mengandung protein dan garam dalam jumlah banyak, dapat mempengaruhi tidur atau rasa kantuk usai makan.
Akibatnya kita justru merasa lemas setelah makan.
Penyakit diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi insulin pada tubuh, yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika kita makan, tubuh mulai menyimpan gula dalam sel-selnya.
Namun, jika kita punya diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan berapa banyak gula yang disimpan.
Baca Juga: Sering Banget Dilakukan, Rebahan Setelah Makan Bisa Timbulkan Efek Mengerikan Ini dalam Tubuh!
Lonjakan gula darah dari makanan dapat membuat tubuh terasa lemas dan lesu, karena adanya kelebihan gula dalam aliran darah dan sel-sel tubuh.
Maka dari itu, untuk membantu menyeimbangkan gula darah dan level insulin pada penderita diabetes, pilih makanan alami yang tinggi serat dan protein.
Seperti gandum, kacang polong, dan kacang-kacangan saat makan siang.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, apabila penyebab rasa kantuk karena kurang tidur pada malam hari dan dehidrasi, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara:
1. Konsumsi kafein
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Minum Teh Setelah Makan Telur Ternyata Memiliki Bahaya yang Sangat Mematikan
2. Jalan-jalan sebentar
3. Mendengarkan musik ceria
4. Ruangan dalam kondisi terang
5. Basuh wajah dengan air
6. Tetap sibuk
Source | : | Bali.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR