Bikin Kaget! Wanita Ini Tidak Pernah Sarapan dan Kurang Minum Air Putih, Dokter Menemukan Hal Tak Terduga di Tubuhnya
Sajiansedap.com - Apakah anda sudah sarapan dan minum air putih dengan cukup?
Sarapan bertujuan untuk memberikan energi untuk beraktifitas di pagi hari.
Namun, adapun orang-orang yang memilih tak sarapan dan langsung makan saat siang hari loh.
Ternyata, meninggalkan sarapan memiliki efek yang buruk untuk tubuh.
Seperti yang dialami oleh wanita asal China bernama Wang yang diketahui tidak pernah makan sarapan dan kurang sekali minum air putih.
Baca Juga: Resep Pancake Cokelat Kacang Enak Ini Bikin Si Kecil Tidak Lagi Malas Sarapan
Bahkan, dirinya pun didiagnosa dengan penyakit maag 6 tahun lalu.
Setiap maagnya kambuh, wanita ini akan mengobatinya dengan obat maag.
Namun, pada suatu hari dirinya merasakan sakit yang tertahankan hingga harus dibawa ke rumah sakit.
Betapa terkejutnya ia ketika dokter memperlihatkan hal tak terduga ini pada dirinya.
Suka Makan Makanan Berminyak dan Pedas
Terbiasa dengan rasa sakit diperutnya Wang menganggap hal biasa dengan penyakit maagnya.
Namun, wanita berusia 39 tahun ini harus rela ke rumah sakit saat merasakan sakit yang tak bisa ditahan dan langsung pergi ke rumah sakit.
Dikutip dari World of Buzz, saat itulah para dokter mengetahui bahwa di dalam tubuh Wang tertimbun batu empedu.
Baca Juga: Ternyata Bukan Nasi, Stop Sarapan dengan Menu ini Jika Tak Ingin Derita Diabetes Sejak Usia Muda
Baca Juga: Resep Bakpao Ayam Renyah Enak, Menu Sarapan yang Bikin Si Buah Hati Senang
Lebih mengejutkannya lagi, mereka menemukan sebanyak 2.000 batu empedu tertimbun di tubuhnya!
Wang pun harus menjalani operasi laparoskopik yang berlangsung selama satu jam lebih.
Dokter menyatakan bahwa batu empedu terbesar diameternya mencapai 1 cm sementara yang terkecil hanya 0.2 cm.
Meski banyak penyebab batu empedu, tapi dokter mengatakan bahwa itu terjadi akibat kebiasaan tidak sehatnya yang selalu tak pernah makan sarapan dan pola diet yang buruk.
Ternyata, Wang adalah seorang pengangguran sehingga Ia biasa bangun siang hari dan melewatkan waktu sarapan.
Ia juga mengatakan kalau dirinya suka makan makanan berminyak dan pedas, serta organ internal binatang seperti usus, hati, dan lain-lain.
Baca Juga: Resep Nasi Balut Ayam Kecap Enak, Olahan Nasi Dengan Sajian yang Unik
Sayangnya pola makan tidak sehat ini tidak dibarengi dengan kebiasaan minum air putih yang cukup.
Yang mengejutkan, dokter juga berkata kalau ini bukanlah kejadian yang pertama kali!
Rupanya masih banyak yang meremehkan sarapan atau minum air putih yang cukup.
Para dokter yang menangani Wang pun memberi saran untuk makan dengan teratur untuk mengurangi jumlah empedu dalam tubuh.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Diet yang sehat dan aman juga bisa membantu mengurangi risiko batu empedu.
Diketahui juga bahwa ngemil dengan memakan gorengan yang berlebihan bisa menimbulkan obesitas.
Seperti yang dialami oleh seorang perempuan dengan badan mencapai 350 kg.
Kisah Titi Wati, perempuan asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini pun mendadak viral.
Dikutip dari Suar.ID, perempuan 36 tahun ini pun menceritakan kisahnya hingga menjadi seperti sekarang ini.
Titi bercerita bahwa dulu badannya tak sebesar sekarang.
"Dulu gak terlalu gendut, tapi makin tahun makin besar badannya," ujar Titi.
Hal ini ternyata dikarenakan makanan yang dikonsumsinya setiap hari bisa membuatnya menjadi obesitas seperti sekarang ini.
Meski hanya makan nasi dua kali sehari, Titi mengaku memiliki kebiasaan ngemil.
Baca Juga: Hati-hati! Minum Air Putih Setelah Makan Ternyata Bisa Picu Hal Fatal Untuk Tubuh, Begini Kata Ahli
"Aku makan nasi sehari cuman dua kali, cuman ngemilnya banyak dan minum esnya banyak," akunya.
Makanan yang dikonsumsinya juga seperti makanan biasa yang sering dikonsumsi orang pada umumnya.
Titi Wati setiap hari mengonsumsi gorengan, bakso, juga minum es.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR