Setelah kejadian itu, dia kembali melakukan prosedur yang sama untuk memasak kacang merah bersama pacarnya.
Namun, mereka tak merasakan apapun dan bahkan tidak keracunan seperti sebelumnya.
Mereka pun bertanya-tanya, mengapa kacang sebelumnya bisa membuat Anne merasakan sakit, tetapi kali ini tidak.
Ternyata hal itu disebabkan karena pada saat memasak sebelumnya, mereka membiarkannya merebus kacang merah itu selama berjam-jam, namun kurang matang.
Hal itu menyebabkan racun yang disebut dengan phytohaemagglutinin, menjadi lebih kuat. Racun tersebut menyebabkan gejala seperti diare, pusing dan mual.
Kesalahan Anne adalah tidak merebus kacang selama sepuluh menit.
Apa yang seharusnya dia lakukan adalah merendam kacang selama lima jam, tiriskan, bilas lalu rebus selama sepuluh menit.
Dengan merebusnya di slow cooker langsung, dia justru telah meningkatkan kadar toksin.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR