Ia meneruskan usaha ini secara turun menurun, mulai dari neneknya, ibunya, hingga dirinya.
“Nenek dan ibu saya penjual pecel semanggi gendong. Mereka setiap hari berkeliling keluar masuk kampung,” kenang Aminah yang juga pernah merasakan pengalaman berjualan pecel semanggi gendong secara berkeliling.
Seiring waktu, Aminah tentu ingin usaha pecel semangginya kian berkembang dengan jumlah pelanggan yang semakin banyak.
Setelah mencoba berbagai cara, bersama suaminya Aminah berhasil menciptakan inovasi pecel semanggi instan yang dikemas secara praktis.
Aminah mengeringkan daun semanggi terlebih dahulu agar lebih tahan lama.
Ia pun membuat sambal pecel kering yang tinggal diseduh air hangat saat akan disajikan.
Berhasil dengan eksperimennya, Aminah yang membudidaya sendiri tanaman semangginya, memberanikan memperkenalkan produk semanggi instan dalam kemasannya sebagai oleh-oleh khas Surabaya via website Pahlawan ekonomi yang digagas Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Klapertart Cokelat, Kreasi Kudapan Lezat Dari Manado
“Saya ikut memasarkan semanggi instan melalui website tersebut. Sejak itulah saya mulai kebanjiran pesanan dari berbagai daerah hingga seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya senang.
Yang membuatnya kian bangga, saat peluncuran produk semanggi instan dalam kemasan yang diberinya nama Selandeng Semanggi, Walikota Tri Rismaharini pun turut hadir.
Dalam satu kemasan pecel semanggi instan, isinya lengkap terdiri dari daun semanggi kering, cabai, bumbu petis, sambal kacang, cabai kering bubuk, dan kerupuk puli mentah.
Satu kemasan pecel semanggi instan, kata Aminah, bisa cukup untuk dibuat menjadi 2-3 porsi.
Cara mengolahnya pun sangat praktis. Daun semanggi kering direbus 3 menit dalam air mendidih hingga layu, lalu tiriskan.
Sambal pecelnya, tinggal diseduh atau dilarutkan dengan air panas lalu dicampurkan dengan bumbu petisnya.
Jika suka pedas, tinggal tambahkan cabai kering yang tersedia pula di dalam kemasannya.
Sebagai pelengkapnya, ada 5 buah kerupuk puli kering yang siap digoreng.
Satu kemasan pecel semanggi instan ini harganya Rp 50 ribu.
Dengan kemasan instan yang praktis, pecel semanggi produksi Aminah tentu lebih mudah dijadikan buah tangan dan dapat dibawa ke mana saja.
Tak hanya ke luar kota Surabaya, bahkan hingga ke luar negeri. Apalagi kini ia sudah memiliki enam reseller di Surabaya.
“Pernah ada yang datang langsung ke rumah dan membeli pecel semanggi instan, khusus mau dibawa ke Belanda sebagai oleh-oleh. Bahkan, reseller saya ada yang mengirim rutin Selendang Semanggi ke Singapura,” kata peraih juara 1 ajang Best Culinary Bisnis 2015 dari Pemkot Surabaya ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR