Pantas Lalat Dijual Mahal di China, Ternyata Manfaat Ajaibnya Gak Main-main! Bisa Dijadikan Bahan Makanan
SajianSedap.com - Lalat merupakan salah satu serangga yang suka mengganggu saat makan.
Hal ini lantaran lalat dikenal suka hinggap di tempat-tempat kotor.
Mulai dari sampah sampai kotoran hewan.
Bakteri yang ada di tubuh lalat dapat berpindah dengan cepat ke tempat mana pun ia hinggap.
Itu berarti termasuk ke makanan kita. Lalat bisa membawa 200 bakteri.
Jumlah bakteri itu lebih banyak dari bakteri yang bisa dibawa kecoak,lo!
Manfaat Lalat
Meski lalat diyakini bisa membawa penyakit, karena tinggalnya di tempat sampah dan kotoran.
Namun, di China hewan ini malah diternakkan dan ternyata memiliki khasiat yang luar biasa.
Seorang profesor di wilayah timur China membuat peternakan lalat, ternyata untuk mendaur ulang sampah rumah tangga.
Zhang Zhijian, guru besar di fakultas lingkungan dan sumber daya alam Universitas Zhejiang, membuka peternakan lalat ini untuk mempraktikkan pengetahuannya soal daur ulang.
Dilansir dari The Beijing News, Zhang mengatakan, pasukan lalatnya saat masih berupa belatung amat menyukai sampah, kotoran manusia, dan buah-buahan busuk.
Metabolisme mereka membantu proses pembusukan sampah yang akhirnya menghasilkan produksi turunan berupa pupuk dan makanan hewan.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
"Saya memulai eksperimen ini pada 2014."
"10 ton sampah bisa menghasilkan 1,2 ton lalat,"kata Zhang.
Zhang mengatakan, saat peternakan lalat itu dibuka pertama kali pada 2016, tidak ada warga yang mau membuang sampah rumah tangganya ke tempat itu.
Namun, berkat upaya pemerintah lokal mendorong upaya daur ulang sampah, kini peternakan lalat itu menampung 12 ton sampah sehari.
Zhang menegaskan, seluruh proses daur ulang di tempat itu amat bersih dan aman.
Sebab, lalat tidak membawa patogen atau mikroorganisme.
Baca Juga: Makanan yang Dihinggapi Lalat Masih Boleh untuk Dikonsumsi? Begini Kata Para Ahli
Baca Juga: Tak Perlu Mahal-mahal Operasi, Tahi Lalat Bisa Hilang Cukup dengan Bumbu Dapur Ini, Dijamin Ampuh!
Lalat dewasa hanya minum air dan hidup hanya 10 hari.
Sementara larva lalat atau belatung hanya makan sampah.
Lalat Dijual Mahal di China
Pada 2016, Zhang membangun tiga rumah kaca.
Satu rumah kaca hanya digunakan untuk menghancurkan dan mengaduk sampah.
Lalu, setelahnya probiotik dimasukkan ke dalam sampah yang sudah hancur itu untuk mengubahnya menjadi tempat telur lalat menetas menjadi belatung.
Baca Juga: Tak Perlu Operasi, Tahi Lalat Bisa Hilang dengan Bawang! Ini Caranya..
Baca Juga: Basmi Lalat, Kecoa, dan Nyamuk Hanya dalam 2 Jam dengan Cairan Ini
Sementara rumah-rumah kaca lainnya berisi tumpukan nampan, yang berisi sampah rumah tangga yang sudah diolah untuk menampung belatung.
Belatung di sampah itu kemudian tumbuh dengan mengonsumsi nitrogen, fosfor, dan minyak yang ada di dalam sampah.
Lalu, kotoran mereka bisa diolah menjadi pupuk yang digunakan warga untuk menyuburkan tanaman.
Sementara belatungnya, yang dijual dengan harga 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta per ton bisa digunakan sebagai makanan ayam, ikan, udang, atau burung.
Baca Juga: Jangan Lagi Injak Kecoa, Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya yang Mengancam Jiwa Ini
Source | : | Kaltim.tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR