Jadi Rahasia Warteg, Begini Tips Menggoreng Ikan Asin yang Renyahnya Awet Sampai 5 Hari!
Sajiansedap.com - Ikan asin adalah salah satu makanan paling cepat habis di warteg.
Hal ini karena ikan asin memang menjadi pendamping pas untuk sejumlah makanan.
Mulai dari sayur asem ataupun dimakan dengan nasi putih hangat.
Baca Juga: Tips Masak Capcay Seenak Restoran Chinese, Ternyata Kuncinya Ada Pada 5 Langkah Ini! Gampang Banget
Namun, ikan asin buatan warteg selalu renyah bahkan dipajang sampai berhari-hari.
Jika Saselovers menggoreng ikan asin di rumah, ada kemungkinan ikan asin tersebut keras dan alot.
Ternyata begini cara warteg menggoreng ikan asin yang renyah dan enak walaupun sudah disimpan sampai lima hari.
Yuk Simak!
1. Pencucian
Walaupun ikan asin diproses dengan cara dikeringkan, namun tetap wajib dicuci terlebih dahulu.
Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel saat proses penjemuran dan penyimpanan.
Namun, jangan terlalu lama mencucinya.
Sebab kalau terlalu lama dicuci, asinnya akan berkurang jauh, dan ikan akan menjadi lembek.
2. Penirisan
Tiriskan dulu sesaat setelah ikan asin dicuci, untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya.
Proses ini dilakukan agar air yang masuk di dalam ikan asin, sehingga ikan tidak menjadi lembek.
Penirisan ini juga membuat ikan tidak memecikkan minyak saat dimasukkan ke dalam wajan.
3. Lapisan Tepung
Memberikan lapisan tipis dengan tepung adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar air.
Sebab, sisa air yang ada pada ikan akan terserap oleh tepung.
Tepung yang digunakan sebaiknya menggunakan tepung beras dan sedikit campuran tepung sagu atau tapioka.
Jenis tepung ini lebih garing dan renyah, serta tidak mudah lembek.
Namun, jika Anda tidak menyukai ikan asin berbalut tepung, Anda bisa mengabaikan tips ini.
4. Menggoreng
Untuk mendapatkan ikan asin goreng lebih renyah, gunakan minyak yang cukup banyaknya saat menggoreng.
Usahakan agar ikan asin terendam seluruhnya dengan minyak.
Minyak yang sedikit membuat ikan asin tidak terendam, sehingga proses penggorengan tidak akan sempurna.
Akibatnya, ikan asin jadi tidak renyah sampai ke bagian dalamnya.
5. Pengaturan Api
Ketika pertama kali memasukkan ikan asin ke dalam wajan berisi minyak goreng panas, usahakan menggunakan api yang cukup besar.
Tapi, setelah beberapa saat kecilkan api dan goreng sampai ikan benar-benar kering.
Buih-buih minyak saat menggoreng menandakan kadar air masih ada di dalam ikan asin. Goreng sampai buih tidak terlihat lagi.
Buih yang tidak terlihat lagi menandakan bahwa ikan asin telah kering dan renyah.
Baca Juga: Tips Memasak Agar Irit Minyak, Dijamin Lebih Sehat dan Tak Boros Lagi! Gampang Banget Dicontek
6. Penyimpanan
Simpan ikan asin yang telah digoreng ke dalam topeles, setelah benar-benar telah dingin.
Jangan pernah menyimpan ikan asin yang masih hangat, apalagi masih dalam keadaan panas.
Uap panas akan mengakibatkan ikan asin menjadi tidak renyah lagi.
Nah, kini Anda dapat menikmati lezatnya ikan asin goreng yang renyah untuk beberapa hari kedepan.
Selamat mencoba ya, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Lifestyle dengan judul: Tips Memasak Ikan Asin agar Tetap Renyah Walau Sudah Dingin, Perhatikan 5 Hal ini
Source | : | Tribun Lifestyle |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR