1. Jadwal tidur berantakan
Melansir dari Bustle, ahli di bidang tidur Rose MacDowell menyebut, tidur terlalu malam bisa merusak pola tidur.
"Ketika sudah tiba waktunya istirahat tapi Anda belum tidur, pola tidur keesokan hari dan hari berikutnya lagi bisa ikut bergeser," jelas MacDowell.
Menurut MacDowell, pergeseran waktu tidur itu disebabkan otak sulit mengembalikan jadwal tidur ke pola semula.
Studi yang dirilis di jurnal Scientific Reports pun menunjukkan, orang yang jadwal tidurnya teratur cenderung memiliki kinerja akademis yang lebih baik ketimbang orang dengan jadwal tidur berantakan.
Selain itu, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang juga bisa mengurangi efisiensi tidur.
Efisiensi tidur adalah persentase waktu yang dihabiskan untuk tidur saat berada di atas ranjang. Tidur dianggap efisien apabila sebanyak 85 persen waktu tidur, istirahatnya lelap.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR