Gampang Banget, Begini Cara Agar Nasi Kurang Matang Bisa Kembali Pulen, Wajib Dicoba!
Sajiansedap.com - Apakah anda pernah mengalami gagal dalam membuat nasi?
Pasti hampir sebagian orang pernah mengalaminya.
Pengalaman nasi yang kurang matang bisa ditandai dari berbagai hal.
Bisa jadi biji beras masih sangat keras ketika akan digigit.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Nasi Hainam ala Restoran cuma Pakai Rice Cooker, Cukup Ikuti 2 Langkah Ini Saja!
Jika sudah begitu, rasanya pasti kesal tapi sayang juga ya Moms untuk membuangnya?
Tenang saja. Nasi yang kurang matang ternyata masih bisa diselamatkan, lo!
Kira-kira bagaimana caranya ya?
Cara Membuat Nasi Kurang Matang Jadi Pulen
Berbicara soal memasak nasi, biasanya ada dua cara yang sering kali digunakan.
Yakni, dimasak di rice cooker atau di dandang dengan cara diaroni.
Umumnya, penyebab nasi kurang matang adalah karena penggunaan air yang kurang.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Bayam Enak, Sukses Puaskan Perut Di Pagi Hari
Oleh karena itu, jika anda memasak dengan rice cooker, anda bisa menambahkan air panas dari termos, lalu tuang pada nasi.
Setelah memasukkan air dalam nasi, aduk keduanya hingga rata.
Selanjutnya, tekan tombol pada rice cooker untuk kembali memasak nasi.
Kemudian, anda tinggal menunggu sampai tombolnya menunjukkan kalau nasi sudah matang.
Lalu, bagaimana jika menggunakan dandang?
Biasakan untuk merasakan nasi sebelum diangkat.
Sedikit tips tambahan, pastikan anda mengaduk nasi setelah matang, ya.
Sebab, nasi yang baru matang masih menyimpan uap panas dan harus diaduk agar uapnya keluar.
Kalau tidak, uap akan mengendap di dalam nasi dan membuat nasi jadi berair.
Dengan begitu, nasi akan menjadi cepat basi dan bau.
Bagaimana, mudah bukan caranya? Yuk, dicoba!
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Alasan Nasi Cepat Bau dan Menguning
Apa saja yang menyebabkan nasi jadi cepat bau dan menguning?
Langsung saja cari tahu di bawah ini, yuk!
1. Disimpan terlalu lama
Mungkin maksudnya adalah ingin mengirit waktu dengan memasak nasi sekaligus.
Baca Juga: Resep Ayam Suwir Masak Serai Enak Ini Bikin Keluarga Malas Beranjak Dari Meja Makan
Tapi hati-hati, menyimpan nasi terlalu lama juga tidaklah baik.
Nasi bisa menguning dan lebih parahnya, mengeluarkan bau tak sedap.
Kalau bisa, nasi yang dimasak harus habis pada hari itu juga untuk menghindari hal ini.
Makin lama disimpan, nasi akan makin menguning.
2. Menggunakan rice cooker rusak
Nasi menguning dan bau lebih sering terjadi pada nasi yang dimasak dengan rice cooker.
Nah, kalau belum sampai satu hari nasi sudah menguning dan bau, berarti ada yang salah dengan rice cooker kita.
Kemungkinan besar, kualitas rice cooker sudah menurun atau bahkan rusak.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Kuning Kambing Enak, Aromanya Saja Sudah Menggiurkan Untuk Dicoba
Rice cooker rusak bisa saja membuat nasi jadi tidak tahan lama, lo!
Ada baiknya kita memeriksa rice cooker pada ahlinya.
3. Tidak masak dengan dandang
Untuk meminimalisir nasi menguning dan bau, kita bisa masak nasi dengan dandang.
Nasi yang dimasak dengan dandang akan jauh lebih tahan lama.
Caranya juga cukup mudah.
Setelah beras dicuci, tinggal masukkan ke dalam air mendidih dan biarkan beras menyerap air menyerap ke dalam beras.
Setelah itu, nasi harus dikukus sampai matang.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Jamur Enak, Menu Sederhana yang Rasanya Mantul!
4. Tidak mengaduk nasi setelah matang
Setelah nasi matang, baik dimasak menggunakan rice cooker atau dandang, jangan lupa untuk diaduk.
Soalnya nasi yang baru matang masih menyimpan uap panas dan harus diaduk agar uapnya keluar.
Kalau tidak, uap akan mengendap di dalam nasi dan membuat nasi jadi berair.
Dengan begitu nasi akan jadi cepat basi dan bau.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Tempe Enak, Kuah Gurihnya Pasti Bikin Pengen Makan Terus
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Jangan Buru-buru Dibuang! Nasi yang Kurang Matang Ternyata Masih Bisa Diselamatkan, Begini Cara Membuatnya Kembali Pulen
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR