5 Cara MengenaIi Asin Beformalin, Perhatikan dari Sisi Tekstur dan Bau

Begini 5 Cara Mendeteksi Ikan Asin Beformalin, Perhatikan Tekstur dan Bau

Sajiansedap.com - Jika Saselovers berpikir ikan asin berformalin sudah tidak beredar di pasaran, hal tersebut harus dipikirkan ulang. 

Pasalnya, justru di 2020 ini ikan asin berformalin semaking marak. 

Contohnya pada Mei 2020 kemarin, tim dinkes Tegal temukan ikan teri asin berformalin dijual di pasar Trayeman, Tegal. 

Baca Juga: Sering Dijual Pedagang Nakal, Begini Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu! Cuma Perhatikan 3 Tanda Ini

Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Begini Cara Membedakan Membedakan Kerupuk Kulit Sapi dan Babi

Padahal, ikan asin berformalin punya efek samping menngerikan jika dikonsumsi. 

Dikutip dari Tribun Batam, mengonsumsi ikan asin berformalin dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. 

Namun Sasselovers jangan khawatir, ada tiga cara mendeteksi ikan asin berformalin di pasar. 

Yuk, cari tahu di bawah ini!

 

 

1. Perhatikan warna ikan asin

Ikan asin akan selalu terlumuri oleh sisa-sisa garam, itu sebabnya ikan asin akan cenderung berwarna keputihan.

Sedapat mungkin pilih ikan asin yang berwarna cerah. Selain itu, hindari ikan asin berwarna kemerahan.

2. Tekan dagingnya

Tekan daging ikan asin dengan jari. Ikan asin yang baik harusnya dijemur hingga kering betul.

Baca Juga: Perbedaannya Hampir Kasat Mata, Jangan Beli Sosis dengan Ciri-Ciri Ini Walaupun Murah, Bisa Jadi Racun untuk Tubuh

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini 3 Cara Mudah Bedakan Telur Busuk dan Telur Segar di Pasar, Perbedaannya Hampir Kasat Mata!

Pilihlah ikan asin dengan daging keras. Hindari yang berdaging lembek atau mudah hancur.

3. Gunakan indera penciuman

Cium ikan asin yang akan dibeli. Ikan asin yang baik harusnya berbau normal seperti laut.

Jangan beli ikan asin yang berbau aneh atau menusuk karena itu pertanda ikan asin telah kurang baik.

Cara menyimpan ikan asin

Jika masih ada sisa ikan asin yang belum digoreng sebaiknya jemur sekali-kali.

 

Cara ini akan membuat ikan asin makin kering dan kualitasnya tetap terjaga.

Ikan asin juga sebaiknya disimpan dalam lemari es supaya baunya tetap segar dan tidak cepat tengik.

Baca Juga: Perbedannya Hampir Kasat Mata, Begini 3 Cara Membedakan Telur Segar dan Telur Busuk

Baca Juga: Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu! Cuma dengan 3 Kriteria Ini, Dijamin Tak Akan Terkecoh Pedagang Nakal Lagi!

Setiap kali makan, jangan lupa selalu mengutamakan diet seimbang sesuai anjuran dokter. 

Mulai sekarang, yuk jangan takut membeli ikan asin di pasar. 

Dengan cara-cara diatas, dijamin Saselovers bisa mendeteksi ikan asin berformalin atau yang segar. 

Artikel ini telah tayang di Tribun Batam dengan judul: Cara Memilih Ikan Asin Segar dan Tidak Berformalin, Begini Ciri-cirinya

 

PROMOTED CONTENT