Proses ini terdiri dari mengeluarkan ceri biji kopi dan parchment ketika biji kopi masih dalam keadaan basah.
Hal itu bertujuan untuk membiarkan udara masuk dan memudahkan proses pengeringan.
Selanjutnya, selama 3 tahun ke depan, biji yang disimpan dibiarkan lembab dan kering dengan proses alami.
Biji kopi akan dikemas dengan sangat hati-hati oleh para pengrajin kopi untuk memastikan proses penuaan berlangsung dengan baik.
Penggabungan metode giling basah Indonesia dengan penuaan yang cermat selama beberapa tahun mengembangkan profil kopi yang khas dan unik.
Kita disuguhkan dengan kopi dengan rasa spicy woof dengan tekstur yang lembut.
Perpaduan kompleks antara cokelat dan karamel juga dapat dirasakan di kopi ini.
Baca Juga: Coba Sebar Ampas Kopi di Atas Tanah Tanaman Mulai Sekarang, Lihat Hasilnya yang Tak Diduga-duga!
Baca Juga: Coba Minum Kopi dengan Segelas Air Lemon, Jangan Kaget Kalau Tubuh Rasakan Hal Luar Biasa Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR