Terkecuali, jika para pemilik kamar bersedia rajin menguras.
"(Kamar mandi dalam) akan menyebabkan pengaruh kelembapan yang tinggi di dalam ruangan. Untuk itu, apakah (mau) itu dibiarkan lembap begitu saja, atau ada pengolahan aliran udara, sehingga tetap ada udara yang masuk. Kalau kita biarkan, mungkin akan ada lumut, atau sarang laba-laba, atau juga bau, karena ada bakteri anaerob yang tumbuh," imbuh Zaka.
Baca Juga: Jadi Favorit, Stop Makan Gado-gado Bareng Dua Bahan Tambahan Ini, Lama Kelamaan Bisa Sebabkan Kanker
Walau lembap dan ada dampak negatif kecil lain, kamar mandi di dalam kamar tidur tetaplah menawarkan beberapa kemudahan.
Misal, lahan bangunan akan menjadi efektif dan efisien karena tidak membutuhkan space tersendiri di luar ruangan.
Kemudian, kita yang terbiasa buang air tengah malam, tidak perlu jauh-jauh membuka pintu kamar tidur, melainkan hanya beranjak beberapa langkah.
Walau lebih praktis dan lebih bersifat pribadi, sebuah penelitian yang diublikasikan pada Journal of Breathe menyebutkan bahwa kemungkinan kebocoran, dinding lembap, keran air rusak, atau perabotan yang berkarat dalam kamar mandi dapat menimbulkan penyakit paru-paru basah.
Namun tidak bisa dipaksakan, pemilihan kamar mandi di dalam kamar tidur ini tergantung tiap masing-masing individu.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Inilah Risiko Kamar Mandi di dalam Kamar Tidur, Jarang Disadari
Baca Juga: Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR