SajianSedap.com - Ternyata, ada efek samping dari punya kamar mandi di dalam kamar, lo.
Soalnya, pelan-pelan bisa tumbuh penyakit fatal dalam tubuh.
Di zaman sekarang, punya kamar mandi di dalam kamar tidur sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Tidak ada lagi drama antre kamar mandi di pagi hari dengan sanak keluarga lain.
Atau, harus menahan sakit perut karena menunggu orang tua sedang manis.
Baca Juga: Seing Dilakukan, Jangan Pernah Bunuh Kecoak dengan Cara Ini, Efeknya Mengancam Jiwa
Bahkan, kamar mandi dalam kamar juga jadi pertimbangan bagi sebagian orang yang sedang mencari tempat tinggal sementara atau indekos.
Namun, prinsip yang dimiliki sebagian orang ini terkadang menjadi perdebatan tiap individu.
Pasalnya, ada beberapa ahli yang mengatakan kalau ada resiko penyakit dari punya kamar mandi dalam kamar.
Jadi, apakah hal tersebut ada benarnya?
Resiko Penyakit dari Kamar Mandi di Dalam Kamar
Secara teknis dan teoritis, ilmu arsitektur sejatinya tidak pernah mempermasalahkan kehadiran kamar mandi pribadi di dalam kamar tidur.
Asal, kita membuatnya sesuai aturan.
"Saya percaya ada beberapa prinsip (tentang kamar mandi di kamar tidur) yang menyangkut maintenance bangunan. Kalau dari sisi desain, arsitektur, kamar mandi memang memiliki risiko rembes," jelas Indra Zaka Permana, arsitek prinsipal dari PrivateLaboratory.net.
Menurutnya, baik atau tidak letak kamar mandi pribadi tersebut, justru ditentukan oleh kesiapan kita akan risiko jika tidak terdesain dengan baik, yaitu kelembapan ruang yang tinggi.
"Karena ada penggunaan air di situ, pemakaian cenderung tidak kontinu, air lebih banyak. Apalagi sifat (kamar mandi) untuk menyimpan air," lanjut Zaka.
Kelembapan yang tercipta, terang saja akan membuat kamar mandi lebih rentan berlumut jika kita tidak memerhatikan prosedur perawatan yang ideal.
Belum lagi, kalau kita memilih menggunakan bak air ketimbang shower atau tangki luar ruang sebagai tempat penampungan air.
Jentik nyamuk bisa berkembang liar dan membahayakan kesehatan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Terkecuali, jika para pemilik kamar bersedia rajin menguras.
"(Kamar mandi dalam) akan menyebabkan pengaruh kelembapan yang tinggi di dalam ruangan. Untuk itu, apakah (mau) itu dibiarkan lembap begitu saja, atau ada pengolahan aliran udara, sehingga tetap ada udara yang masuk. Kalau kita biarkan, mungkin akan ada lumut, atau sarang laba-laba, atau juga bau, karena ada bakteri anaerob yang tumbuh," imbuh Zaka.
Baca Juga: Jadi Favorit, Stop Makan Gado-gado Bareng Dua Bahan Tambahan Ini, Lama Kelamaan Bisa Sebabkan Kanker
Walau lembap dan ada dampak negatif kecil lain, kamar mandi di dalam kamar tidur tetaplah menawarkan beberapa kemudahan.
Misal, lahan bangunan akan menjadi efektif dan efisien karena tidak membutuhkan space tersendiri di luar ruangan.
Kemudian, kita yang terbiasa buang air tengah malam, tidak perlu jauh-jauh membuka pintu kamar tidur, melainkan hanya beranjak beberapa langkah.
Walau lebih praktis dan lebih bersifat pribadi, sebuah penelitian yang diublikasikan pada Journal of Breathe menyebutkan bahwa kemungkinan kebocoran, dinding lembap, keran air rusak, atau perabotan yang berkarat dalam kamar mandi dapat menimbulkan penyakit paru-paru basah.
Namun tidak bisa dipaksakan, pemilihan kamar mandi di dalam kamar tidur ini tergantung tiap masing-masing individu.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Inilah Risiko Kamar Mandi di dalam Kamar Tidur, Jarang Disadari
Baca Juga: Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR