Para ilmuwan yang melibatkan ahli lingkungan hidup mencermati polusi di Seattle, Amerika Serikat menyelidiki bahan yang menguap dari pakaian.
Hasilnya, penguapan handuk basah yang dijemur di dalam ruangan ternyata mengandung sejumlah bahan kimia.
Terdapat 7 polutan udara yang berbahaya di antara 25 senyawa organik yang mudah menguap yang ditemukan.
Dua dari tujuh bahan polutan tersebut adalah asetaldehida dan benzene, bahan yang telah ditetapkan sebagai karsinogen (penyebab kanker) di Amerika Serikat.
Denning menyarankan agar pakaian atau handuk basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.
Bahkan sebuah penelitian yang diublikasikan pada Journal of Breathe pada tahun 2017, handuk basah yang dijemur di dalam ruangan tertutup ini dapat menghasilkan jamur.
Jika udara dalam ruangan tersebut sering kita hirup, bisa jadi jamur tersebut terbawa masuk dan mengendap di paru-paru kita.
Selain handuk basah, ada lagi pemicu lain yang dapat memicu munculnya paru-paru basah dalam tubuh, seperti atap bosor, dinding lembap, kran rusak, atau perabotan yang berkarat.
Melihat penjelasan tersebut, sebaiknya mulai sekarang hindari menjemur handuk basah dalam ruangan.
Agar risiko penyakit seperti yang dialami pelawak Budi Anduk bisa kita minimalisir.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Penyakit Mematikan yang Membuat Pelawak Ini Meninggal Ternyata Bisa Dipicu Oleh Handuk Basah
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR