Kronologi Meninggalnya Uje
Ustad Gaul tersebut meninggal mendadak dalam keadaan menyetir motor gede (moge) Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ.
Faktor meninggal mendadak itulah yang membuat kendali setir motornya oleng, sampai akhirnya menabrak pembatas pinggir jalan hingga berujung tabrakan ke pohon palem.
Dugaan Uje mengantuk juga disebut sebagai kemungkinan kecil.
Karena sang adik, Fajar Sidik, menuturkan kalau almarhum sudah beristirahat di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa menit sebelum kecelakaan terjadi.
Lukman, sahabat Uje juga meyakini almarhum tidak mungkin dalam kondisi mengebut sebelum kecelakaan terjadi.
Sebab, Uje sudah dua kali hampir jatuh di kawasan Radio Dalam sebelum akhirnya benar-benar mengalami kecelakaan di Pondok Indah.
"Pengalaman sebelumnya dua kali hampir terjatuh di kawasan Radio Dalam lazimnya semakin membuat Uje makin pelan memacu sepeda motornya," tutur mantan wartawan yang kini jadi kolektor puluhan miniatur mobil berbagai merek itu.
Lukman mendasarkan keyakinan Uje tidak dalam kondisi ngebut itu.
Berdasar kesaksian penyanyi Agus Idward (personel grup nasyid Snada) yang ikut dalam konvoi motor bersama Uje dari Kemang ke Pondok Indah.
Agus Idward kepada Lukman bertutur, Uje malam itu menempuh perjalanan 1,5 jam dari Kemang ke Pondok Indah.
"Dugaan kuat saya, beliau memacu kendaraan justru pelan, tapi karena meninggal mendadak di atas sepeda motor, tubuhnya mengejan dan gasnya otomatis tertarik."
"Itu yang membuat tabrakan amat kencang ke pohon palem," tuturnya, seolah berhipotesa.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR