Sarita pun berencana mencari rumah lain yang lebih sederhana dan keluar dari kawasan elite Pondok Indah.
Sarita juga menolak julukan janda kaya yang selalu disematkan bagi dirinya.
Pasalnya, kini Sarita harus berjuang menghidupi anak-anaknya setelah bercerai dari Haris.
"Aku tuh sedang berjuang malah. Aku dan anak-anakku sedang berjuang menata hidup, mencari nafkah. Beneran mencari nafkah."
"Aku bikin lipstick, aku bikin baju. Aku kolaborasi sama temen-temenku bikin press juice. Semua mulai lagi dari awal. Demi aku dan anak-anak. Ya kan aku harus makan, aku harus hidup juga.", kata Sarita.
Ia pun mengaku kalau barang-barang mahal yang masih sering dipakainya itu adalah peninggalan saat dulu masih bersama Harris.
Kini, Ia sudah tak mampu lagi membeli barang-barang bermerek.
"Aku masih punya barang-barang bagus itu barang-barang kemarin. Kan aku menikah 21 tahun. Wajarlah kalau aku punya tas beberapa yang bagus, masih ada peninggalan satu mobil yang bagus.", katanya.
"Makanya, aku tuh menepis semua janda kaya. Jadi buat orang yang mengincar kekayaan dan ngincer janda kaya. Please bukan aku orangnya.", tambah Sarita lagi.
Selanjutnya, Sarita juga mengenang masa-masa dimana dirinya dikucuri gelimangan harta dari sang suami.
"Boy, aku tuh cuma ibu rumah tangga yang tiap hari naik turun mobil Ferari. Trus tiba-tiba ilang semuanya. Dan aku harus berjuang, aku harus bekerja sekarang. Aku harus ketemu siapapun yang bisa menjadikan pekerjaan gitu. Itu berat. Tapi aku jalani dengan santai dan tidak ada rasa dendam.", ceritanya.
Ibu 4 orang anak ini pun mengatakan kalau kehidupannya kini bagaikan dunia terbalik.
"Sakit. Sakit banget, dulu di garasi mobil itu banyak banget Boy. Ferari tuh bersamaan ktia punya ada 3 Ferari. dan itu ilang semua. Dan anak-anak pun merasakan. Mereka pun dulu punya. Dan sekarang kita kadang rebutan mobil", tutupnya.
KOMENTAR