Divonis Dokter Kena Kanker, Wanita Ini Justru Sembuh Total Tanpa Kemoterapi Setelah Makan Kunyit Putih, Kok Bisa?
Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata kanker maka kebanyakan orang pasti sangat tidak ingin terjadi pada diri mereka.
Hingga saat ini kanker masih menjadi momok menakutkan yang membuat banyak orang waspada, terutama kaum wanita.
Kanker menakutkan karena selalu akan berakhir dengan kematian.
Sebenarnya asalkan mematuhi perintah dokter yang menangani dan menjalankan perawatan dengan sungguh-sungguh, kanker dapat disembuhkan.
Namun, ada kalanya penderita kanker juga mencoba pengobatan alternatif, salah satunya dengan obat-obatan herbal.
Salah satu obat herbal yang diyakini mampu mengenyahkan kanker adalah kunyit putih.
Kira-kira bagaimanakah manfaat sebenarnya dari kunyit putih ini?
Yuk kita simak bersama-sama.
Manfaat Kunyit Putih
Manfaat kunyit putih untuk kesehatan tak perlu diragukan lagi khasiatnya.
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa kunyit tak hanya yang berwarna kuning, tetapi juga ada yang berwarna putih.
Kunyit putih umumnya lebih dikenal dengan kunir putih atau temu putih.
Untuk bentuknya serupa dengan kunyit hanya saja berwarna putih kehijauan.
Kunyit putih ini ternyata pernah membantu seorang pejuang kanker sekligus pemenang penghargaan "Wanita Pejuang" versi majalan Narwastu pada 2009 Betty Julinar Sitorus sembuh.
Umumnya ketika seseorang terkena kanker akan dilakukan kemoterapi.
Tetapi Betty menolak untuk dilakukan hal itu padahal kanker yang diderita sudah menyebar ke paru-paru dan ovarium.
Akhirnya Betty dilakukan operasi pengangkatan kanker sekaligus menyetujui menjalani kemoterapi.
Rupanya di samping itu, Betty pun mencari pengobatan alternatif untuk membantunya sembuh dan disinilah ia memanfaatkan kunyit putih.
Betty pun menceritakan bagaimana rencana awal ingin dilakukan kemoterapi.
"Sebelum menjalani kemoterapi, saya menjalani serangkaian tes, termasuk sel darah carcino antigen, yaitu penanda tumor yang dapat mendeteksi perkembangan kanker melalui darah," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Nyatanya hasil tes tersebut menunjukkan sel tumornya terus berkurang hingga membuat Betty kebingungan.
Rupanya hal itu terjadi berkat rutin mengonsumsi kunyit putih yang dibarengi dengan tes penanda tumor.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
"Ternyata memang semua hasilnya menunjukkan perbaikan. Saya akhirnya bilang ke dokter untuk membatalkan kemoterapi. Dokter awalnya marah, tetapi saya berusaha menjelaskan kalau saya tidak ingin melanjutkan kemoterapi," ceritanya.
Hingga kini Betty pun rutin mengonsumsi kunyit putih dan jumlah sel kanker sudah berada di bawah batas normal tanpa menjalankan kemoterapi.
Rupanya konsumsi kunyit putih yang dilakukan Betty berdasarkan penelitian para dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada menyebutkan kunyit putih memiliki sifat toksik untuk sel-sel kanker.
Dalam penelitian tersebut dibuktikan bahwa kunyit putih memiliki kandungan protein aktif yang mirip kerjanya seperti ribosom-inactivating proteins(RIPs).
RIPs ini akan membuat sel yang tidak normal di dalam tubuh menjadi tidak berkembang.
Dengan begitu kandungan yang ada di dalam kunyit putih tersebut bisa membuat sel kanker di dalam tubuh tidak bisa membelah diri atau tumbuh serta membesar.
Betty menyebutkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal konsumsi kunyit putih ini juga perlu dibarengi dengan pola hidup sehat.
"Supaya efeknya optimal, konsumsi kunir putih juga harus disertai dengan pola makan yang tepat, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan ketenangan jiwa," ujarnya.
Baca Juga: Ngeri, Ahli Sebut Cuma Sesedot Minuman Segar ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Bahaya Banget!
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Wanita Ini Berhasil Sembuh dari Kanker Tanpa Kemoterapi, Rupanya Ini yang Dikonsumsinya Hingga Terbebas dari Penyakit Mematikan Ini, Begini Kisahnya!
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR