SajianSedap.com - Pernah meletakkan telur ayam di atas beras?
Keduanya memang dikenal sebagai salah satu bahan makanan favorit orang Indonesia.
Tak jarang jika kombinasi keduanya sudah bikin perut kenyang.
Namun tak ada yang menyangka jika keduanya bisa sangat bermanfaat dalam kondisi belum dimasak.
Terutama manfaat itu bisa dirasakan saat kita makan telur ayam setelah diletakkan di atas beras.
Baca Juga: Perbedaan Kandungan Telur Ayam dan Telur Bebek yang Masih Jarang Diketahui
Memang terbilang mengejutkan namun ternyata manfaatnya luar biasa bagi kesehatan.
Dijamin keluarga pasti suka makan di rumah.
Tapi sebelum dikonsumsi ada baiknya kita tahu cara memilih telur ayam.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Cara memilih telur yang baik
Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.
Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.
Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah.
Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Baca Juga: Kabar Baik! Ahli Ungkap Keunggulan Telur Negeri dibanding Telur Kampung, Enggak Nyangka Banget
Bagaimana memilih telur yang baik?
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.
Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Baca Juga: Resep Opor Merah Telur Ayam Enak, Telur Ayam Masak Lezat yang Bisa Dibuat Pemula
Cara menyimpan telur yang baik
1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.
2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.
Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.
Cara ini juga membuat telur tetap lembab.
3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
Baca Juga: Stop! Menghangatkan Telur Sisa Kemarin Ternyata Bisa Picu Keracunan, Hindari Sekarang Juga
8. Simpan telur dalam beras.
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan,lo.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Terungkap! Begini Cara Simpan Telur Agar Tahan Lama!
KOMENTAR