Perhatikan Hal Ini Ketika Menggunakan Minyak Bekas
Menggunakan minyak bekas memang bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat minyak goreng.
Namun, ada baiknya jika Anda memerhatikan beberapa hal sebelum Anda kembali menggunakan minyak bekas.
Dilansir dari Nova.id, sebenarnya tak ada aturan ketat mengenai berapa kali kita dapat menggunakan kembali minyak goreng yang sudah terpakai.
Hal itu tergantung berapa lama kita memakainya untuk menggoreng setiap kali, dan jenis makanan apa yang digoreng.
Titik asap pada minyak adalah suhu di mana minyak mulai melepaskan asap dan mulai membakar makanannya.
Setiap kali minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit.
Karena itu, idealnya paling baik menggunakan minyak berbahan sayur dengan citarasa netral.
Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius.
Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.
Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan.
Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR