SajianSedap.com – Daging sapi sering menjadi bahan makanan andalan untuk dijadikan berbagai hidangan istimewa. Perayaan hari-hari istimewa seringkali diisi dengan bersantap beragam hidangan dengan bahan daging sapi, seperti rendang, gulai, soto, atau semur.
Tak hanya hidangan khas Nusantara, daging sapi yang diolah menjadi makanan ala barat seperti bistik, gelantin, dan steak pun sudah lazim bagi masyarakat Indonesia.
Seiring dengan semakin berkembangnya tren kuliner, masyarakat Indonesia pun dihadapkan pada jenis dan tingkatan kualitas daging yang beragam.
Dulu, saat membeli daging sapi, Sase Lovers hanya perlu memilih daging berdasarkan bagian tubuh sapi. Saat ini, terdapat pilihan daging berdasarkan pakan yang dikonsumsi sapi, yaitu grass-fed (rumput) atau grain-fed (biji-bijian dan gandum). Apa bedanya ya, Sase Lovers?
Baca Juga: Konsumsi Daging Merah Bisa Jadi Bagian dari Diet Sehat, Ini Manfaatnya
Meski kualitas dan kandungan nutrisinya sama, ada sedikit perbedaan antara daging sapi yang diberi pakan rumput dengan pakan gandum.
Supaya lebih jelas, berikut informasi yang Sajian Sedap rangkum dari laman True Aussie Beef and Lamb, afiliasi dari Meat and Live Stock Australia (MLA) yang bergerak di industri peternakan daging sapi dan domba Australia.
Berbeda warna, tekstur, dan rasa
Daging sapi yang diberi pakan rumput cenderung bervariasi dari segi rasa dan tekstur (kelembutannya).
Ketiga hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas rumput yang menjadi pakan, hingga kondisi tanah, topografi, dan iklim di peternakan.
Biasanya, warna dari daging sapi grass-fed ini cenderung merah gelap. Lemaknya pun berwarna krem hingga kekuningan. Warna tersebut dipengaruhi oleh kandungan karoten pada rumput yang dikonsumsi sapi.
Berbeda dari sapi grass-fed, sapi grain-fed diberikan makan gandum dan bijian-bijian lain. Daging sapi grass-fed juga cenderung menghasilkan daging dengan rasa, tekstur, dan kelembutan yang konsisten.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR