SajianSedap.com - Memilih ikan di pasar memang susah susah gampang.
Gampang kalau sudah ada tukang ikan langganan yang bisa kita percaya.
Susah kalau ternyata, kita sering ketipu pedagang nakal.
Ya, kini banyak pedagang nakal yang menjual ikan tak layak konsumsi hanya demi meraup keuntungan, lo.
Padahal, ikan termasuk jenis seafood yang paling mudah menyebabkan alergi pada tubuh.
Karena itu, jangan mau ketipu.
Yuk, kenali ciri-ciri ikan yang bisa memberikan efek mengerikan bagi tubuh berikut ini.
Ada banyak cara memilih ikan segar, tapi awas, banyak juga pedagang nakal yang telah mengakalinya.
Sehingga ikan setelah dicek seperti ikan segar padahal ikan busuk, alias sudah lama.
Untuk diketahui, ikan yang tidak segar akan menjadi tempat berkembangbiak yang ideal bagi berbagai macam bakteri.
Bakteri-bakteri tersebut dapat berisiko mengontaminasi makanan sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan hingga keracunan makanan.
Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai konsumen, supaya tidak tertipu pedagang ikan nakal?
Berikut adalah ciri-ciri ikan segar dan layak dikonsumsi, yang sangat sulit sekali diakali oleh pedagang nakal.
Ciri-ciri ikan segar, baunya khas segar dan ringan.
Bau yang berasal dari ikan segar tidak terasa aneh atau mengganggu indra penciuman.
Sedangkan, bau ikan tidak segar biasanya cukup mengganggu penciuman karena terasa menyengat dan amis.
Mata ikan yang segar akan tampak cerah, jernih, dan segar.
Permukaan matanya pun akan terasa menonjol dan kenyal saat diraba.
Sementara, mata ikan yang tampak mengerut, keruh, dan cekung serta berwarna kemerahan merupakan ciri-ciri ikan tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.
Mata ikan yang cekung biasanya karena ikan mengalami dehidrasi, di mana ia lebih banyak berada di atas permukaan es daripada di air saat kita membelinya.
Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang, tetapi ada pula jenis ikan dengan warna yang berbeda.
Namun, pastikan apa pun jenis ikan yang dipilih memiliki warna cerah, segar, dan tidak kusam.
Ciri-ciri ikan segar warna kulitnya tampak mengkilap, terang, dan tampak sehat.
Sisik ikan pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik.
Sebaliknya, ikan tidak segar yang berkualitas rendah biasanya memiliki warna kulit yang tampak kusam.
Selain itu, sisik ikan mudah terlepas saat ditarik.
Biasanya ciri-ciri ikan segar memiliki tekstur yang lembut tetapi cukup kenyal dan kencang.
Seluruh dagingnya pun tampak menempel kuat pada tulang.
Kita dapat mengecek ikan segar atau tidak melalui tekstur dagingnya dengan cara menekan bagian perut ikan menggunakan jari telunjuk.
Apabila bentuknya kembali seperti semula maka tandanya ikan masih segar.
Jika sebaliknya, maka berarti ikan tersebut tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.
Ciri ikan tidak segar juga memiliki warna yang kusam serta teksturnya pun menjadi lebih lunak.
Kita bisa memeriksanya dengan cara mengangkat penutup insang yang terletak di sisi kepala ikan.
Ciri-ciri ikan segar memiliki insang berwarna merah yang tampak segar dan bersih serta teksturnya basah.
Semakin merah warna insangnya maka semakin baik kualitas ikan tersebut.
Insang yang berwarna kecokelatan atau keabuan serta tampak kering menandakan bahwa ikan tidak segar sehingga tidak layak dikonsumsi.
Penting diingat, kita bisa mengolah ikan segar sebagai makanan dalam waktu dua hari setelah membelinya.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR