2. Kacang merah
Secara teknis, kacang merah sebetulnya masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, bukan sayuran.
Namun, karena menjadi bagian dari diet vegan, maka rasanya tak menjadi masalah untuk menggolongkannya ke dalam kelompok sayuran.
Kacang merah akan lebih baik jika dikonsumsi dengan direbus, setelah sebelumnya direndam air terlebih dahulu.
Jika tidak, kita berpotensi terkena haemagglutinin, sebuah racun yang, seperti disampaikan The Independent, bisa menyebabkan muntah-muntah dan diare.
Baca Juga: Sering Dianggap Momok Menakutkan Bagi Ibu Hamil, Buah Nanas Ternyata Manjur Obati Penyakit Ganas Ini
3. Brokoli, kol, kubis
Menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.
Sayuran cruciferous mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa mengkonsumsinya mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah namun dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko masalah pencernaan.
Selain itu, Taub-Dix menyarnkan, potonglah sayuran tersebut dengan baik dan jika tidak terbiasa, hindari mengkonsumsi secara bersamaan.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR