Divonis Idap Penyakit Mematikan sampai Terbaring Lemah di ICU, Sapri Pesbukers Pantang Makan Makanan Ini Seumur Hidup
SajianSedap.com - Kabar duka datang dari dunia entertainment.
Kali ini, Sapri salah satu anggota acara TV pesbukers tengah terbaring lemah di ICU.
Kabar Sapri yang berada di rumah sakit ini tentu saja mengejutkan banyak orang.
Apalagi, Sapri memang dikenal banyak orang sebagai komedian yang lucu dan polos.
Kabar Sapri jatuh sakit awalnya diketahui dari unggahan sederet rekan artis termasuk Ruben Onsu dan Melaney Ricardo.
Ternyata, komedian ini bisa terbaring lemah di ICU karena penyakit mematikan ini menggerogoti tubuhnya.
Maka dari itu, berikut beberapa makanan yang wajib dijauhi Sapri mulai sekarang.
Sapri Jatuh Sakit
Diketahui sebelumnya bahwa kabar Sapri Pantun yang jatuh sakit berawal dari unggahan Instagram Ruben Onsu
Unggahan Ruben Onsu itu memperlihatkan keadaan Sapri yang tengah tertidur di kasur rumah sakit, Kamis (6/5/2021).
Dalam foto itu juga, Sapri terlihat menggunakan alat bantu pernapasan.
“Mohon Doa nya untuk saudara kita @sapri_pantun yang sekarang ini terbaring sakit di ICU semoga segera pulih,” tulis Ruben Onsu pada keterangan unggahannya.
Ruben juga memberikan informasi bahwa istri Sapri tengah hamil anak kedua.
“Dan bisa melihat istri nya yang sebentar lagi akan melahirkan anak ke-2,” tambah Ruben Onsu.
Selalu terlihat ceria, ternyata Sapri selama ini mengidap penyakit mematikan.
Bahkan sebelum jatuh sakit, menurut keluarga Sapri sempat menunjukkan gelagat tak biasa.
Sempat linglung hingga mengamuk
Ya, Adik sekaligus manajer Sapri, Doli mengatakan bahwa kakaknya sempat linglung ketika diajak berbicara.
"Doli sempat ngobrol sama dia, cuma linglung gitu, ngaco.
Dia halu, kita ngomong A, dia jawabnya B," kata Doli seperti dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family, Kamis (6/5/2021).
Dokter bahkan terpaksa mengikat tangan Sapri karena kerap berusaha melepaskan infus dan bahkan memberontak minta pulang.
"Kata dokter, kalau enggak diikat dia ngamuk, suka minta dicopot infusannya," ucap Doli lagi.
Setelah beberapa lama tangannya diikat, Sapri sempat meminta diurut karena merasa pegal-pegal.
Idap diabetes
Doli juga mengatakan bahwa Sapri dirawat karena kadar gula darahnya sangat tinggi.
“Gula darahnya naik sampai 1.143. Dan lari ke kepala,” tulis Doli via pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Akhirnya pada tanggal 4 Mei kemarin, Sapri langsung masuk rumah sakit.
“Di rumah sakit dari tanggal 4, masuk IGD untuk penindakan dan langsung masuk ICU,” tambah Doli.
Memiliki kadar gula tinggi, Sapri mulai sekarang sebaiknya hindari makanan penyebab diabetes berikut ini.
Makanan Penyebab Diabetes
1. Makanan tinggi karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, tetapi orang yang memiliki faktor risiko diabetes harus berhati-hati dalam memilih makanan sumber karbohidrat mana yang terbaik dan mengatur porsinya.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh.
Makanan ini juga lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan diabetes.
Oleh sebab itu, bagi para pemilik faktor risiko diabetes perlu membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat.
2. Sumber lemak trans dan jenuh
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakni daging merah,
daging olahan, seperti sosis, nugget, ham, dan lain-lain, mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, kripik kentang, kue, makanan cepat saji.
Sebagi pengganti, para pemilik faktor risiko diabetes sebaiknya megonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti: ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, seperti almond, kacang polong, seperti edamame dan alpukat.
3. Minuman manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe-2.
Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
Untuk tetap terhidrasi, siapa saja, terumama para pemilik faktor risiko diabetes, lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.
4. Buah kering dan koktail
Melansir WebMD, buah yang dikeringkan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi.
Milsanya, kismis atau buah anggur yang dikeringkan.
Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
Selain buah kering, buah kalengan atau koktail juga dapat menjadi pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya karena mengandung gula tinggi.
Beberapa produk koktail bahkan dicampur dengan alkohol yang juga dapat memicu diabetes.
5. Minuman bersoda, minuman berenergi, dan alkohol
Minuman bersoda, minuman energi, dan alholon menjadi kurang sehat untuk dikonsumsi secara rutin karena dapat menyebabkan diabetes.
Ragam pilihan minuman tersebut dilaporkan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Minuman bersoda dan minuman berenergi juga sarat akan fruktosa yang sering dikaitkan dengan penyebab resistensi insulin dan obesitas.
Tak hanya itu, konsumsi minuman energi secara kurang bijak juga bisa meyebabkan insomnia dan menaikkan tekanan darah tinggi akibat kafein yang dikandung.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 6 Fakta Sapri Pesbukers Jatuh Sakit dan Dirawat di ICU, Adik Ungkap Penyebab, Ruben Onsu Mohon Doa, dan di Kompas.com dengan judul 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai
KOMENTAR