SajianSedap.com - Bukan lagi rahasia kalau madu bisa dijadikan sebagai obat berbagai penyakit.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang kental pun menjadi kesukaan banyak orang.
Madu bisa ditambahkan ke berbagai makanan dan minuman.
Selain enak kita pun dapat sehatnya dari memakan madu ini.
Menjadi salah satu makanan yang paling menyehatkan, tidak heran kalau banyak orang mengonsumsi madu setiap hari.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih Matang dengan Ciri-ciri ini, Nyawa Keluarga di Rumah Jadi Taruhannya
Banyak ramuan herbal yang mencampurkan madu di dalamnya.
Namun, kita harus tahu satu fakta penting soal madu ini nih!
Tak boleh sembarangan, ternyata ada satu bahan yang sebaiknya tidak dicampurkan dengan madu.
Apa itu?
Nah, selain menjadi tambahan makanan seperti roti ataupun jus, madu juga paling mudah dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam air hangat atau panas.
Tapi, saat mencampurkan madu ke dalam air hangat atau panas, madu bisa berubah, lho.
Risiko Campurkan Madu ke Air Panas
Madu sendiri memang punya banyak manfaat pada tubuh.
Namun banyak orang yang tidak sadar apa yang sebenarnya terjadi pada madu ketika dicampurkan dengan air panas.
Madu sendiri punya kandungan gula alami di dalamnya.
Ketika gula tersebut diberi panas, madu bakalan mengeluarkan kimia bernama 5-hydroxymethylfurfural yang dipercaya mengandung karsinogen atau beracun!
Eits, tapi jangan takut dulu, ya!
Walaupun katanya bisa mengeluarkan kandungan karsinogen yang beracun, tapi tidak langsung berpengaruh sama kesehatan kita, kok.
Sebenarnya yang terjadi adalah ketika kita memasukkan madu ke dalam air hangat atau memanaskan madu, bentuk madu dan enzim terbaik madu akan menjadi rusak.
Dengan begitu, madu bakalan lebih mudah kehilangan manfaatnya, seperti kehilangan enzim, vitamin, dan mineral yang berharga untuk tubuh.
Jadi, bolehkah mencampurkan madu ke air panas?
Sebenarnya boleh saja, karena terkadang madu yang terlalu keras juga enggak enak ketika dikonsumsi.
Asalkan, kita harus pastikan suhu air hangat kita sesuai dengan suhu yang berada di dalam sarang lebah, yaitu tepat di kisaran 35 derajat celcius.
Kalau lebih dari itu, biasanya madu bakalan lebih cair, tapi khasiatnya akan berkurang!
Intinya, kita boleh banget mencampurkan madu ke dalam air panas selama air tersebut bersuhu kisaran 35 derajat celcius, ya!
Selain itu, sebagai konsumen madu, masyarakat pun harus tahu bagaimana cara membedakan antara madu asli dengan madu hasil campuran bahan-bahan lain.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Caranya cukup dengan lakukan tes mudah berikut ini:
1. Tes Kejernihan
Kita bisa melihat warna dan tekstur madu secara kasat mata
Madu murni punya warna yang pekat dan biasanya terdapat kotoran alami seperti serbuk sari atau sisa bekas rumah lebah yang hancur dalam proses penyaringan.
Sedangkan madu campuran punya warna yang jauh lebih jernih, cair, dan bersih sehingga lebih menarik tampilannya.
2. Tes Konsistensi
Ambil sesendok madu dan coba tuangkan dari ketinggian sekitar 30 senti
Aliran madu murni nggak akan terputus karena konsistensinya yang sangat kental, sehingga nggak pecah oleh gerak atau pun angin kecil.
Kalau madu campuran bakal terlihat putus-putus saat dituangkan dari ketinggian.
3. Tes Rasa
Coba rasakan madu setelah tutup kemasannya dibuka selama beberapa menit.
Rasa madu murni yang nggak terlalu manis dengan sedikit aroma bunga nggak akan hilang setelah tutup kemasan dibuka selama beberapa menit.
Teksturnya yang sangat kental bikin madu agak sulit ditelan.
Madu campuran rasanya akan hilang setelah bercampur dengan udara dan terkadang hanya menyisakan rasa gula dan aroma tambahan.
4. Tes Air
Masukkan satu sendok madu ke dalam gelas berisi air mineral
Madu murni nggak akan mudah tercampur dengan air dan akan tenggelam sampai ke dasar gelas, bentuknya cenderung seperti gumpalan yang kental.
Madu campuran justru akan bercampur dengan air atau larut dan cenderung terapung.
5. Tes Kertas
Coba tuangkan madu di atas kertas.
Bagian kertas yang ditetesi madu murni nggak akan berlubang karena kadar air di dalam madu murni sedikit bahkan nggak ada sama sekali.
Sedangkan madu campuran mengandung campuran air, maka bekas tetesannya akan meninggalkan bekas lubang atau sobekan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jadi Obat Segala Penyakit, Madu Ternyata Bisa Hilang Khasiatnya Jika Dicampur dengan Bahan Ini, Jangan Mau Rugi Ya!
KOMENTAR