SajianSedap.com - Kentang, salah satu bahan makanan yang bisa digunakan untuk berbagai olahan dari mulai kudapan manis hingga makakan berat.
Kentang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang kerap di temukan di dataran tinggi.
Selain nasi, kentang kerap digunakan sebagai makanan pokok pengganti dalam program diet, karena mengandung karbohidrat.
Baca Juga: Mencegah Diabetes, Ini Manfaat Mengonsumsi Gandum Bagi Tubuh Manusia
Akan tetapi tidak sembarang kentang bisa dikonsumsi atau dijadikan olahan.
Anda tentu kerap menemukan kentang yang busuk lalu dibuang.
Namun kentang satu ini, meski tidak busuk namun berbahaya jka dikonsumsi.
Bahaya Kentang Berwarna Hijau
Tahukah Anda jika kentang yang selama ini dimakan, rupanya mengandung racun?
Namun tenang, tidak semua kentang beracun untuk dikonsumsi.
Rupanya kentang yang berwarna hijau adalah kentang yang berbahaya untuk dimakan.
Baca Juga: Jadi Rahasia Pedagang Warteg, Begini Cara Membuat Kering Kentang Agar Tetap Renyah Selama Disimpan
Baca Juga: Punya Sejarah yang Unik, Bagaimanakah Asal Mula Hidangan Nasi Goreng Masuk ke Indonesia?
Dilansir dari laman Elitereaders.com, kentang yang berubah warna jadi hijau mengandung kadar solanin tinggi.
Zat tersebut diketahui bisa menyebabkan sakit kepala, mual, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf.
Ahli ilmu pangan juga mengatakan bahwa kentang hijau beracun bukan sekedar mitos.
Kentang secara alami memproduksi solanin sebagai mekanisme pertahanan terhadap hama.
Jumlah solanin meningkat sesuai dengan suhu hangat dan paparan cahaya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah artikel yang diterbitkan The New York Times, warna hijau pada kentang bisa juga muncul akibat adanya klorofil, sehingga tidak berbahaya.
Namun, warna hijau juga menandakan bahwa adanya produksi solanin yang artinya jumlah racun meningkat.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Solanin adalah zat alami yang ditemukan dalam kulit dan daging kentang, tetapi dalam jumlah rendah.
Paparan sinar matahari atau kerusakan kentang juga bisa meningkatkan kadar solanin.
Lalu, bagaimana mendeteksi kentang yang beracun?
Hanya jika satu orang dengan berat 100 pon mengkonsumsi 16 ons kentang hijau bisa merasakan sakit, kata profesor agronomi Alexander Pavlista.
Hal itu setara dengan makan satu kentang panggang ukuran besar.
Baca Juga: Apa Bedanya Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah?
Jika kentang dengan kadar solanin tinggi dikonsumsi orang bertubuh kecil atau anak-anak, tentu bisa menyebabkan penyakit.
Pavlista yang juga ahli hortikultura di Universitas Nebraska, Lincoln mencatat bahwa kentang hijau biasanya tidak akan dijual dipasar setelah disortir.
Tapi, bagaimanapun juga, kita harus berhati-hati jika menemukannya.
Lalu, bagaimana cara terbaik supaya kentang tidak berubah warna menjadi hijau?
Sebaiknya kentang disimpan dalam ruangan kendap udara, dingin, dan area yang redup.
Jika menemukan area yang berwarna hijau, potong dan buanglah bagian tersebut.
Menu Diet dengan Bahan Kentang
Kentang memang menjadi salah satu sumber karbohidrat.
Nah maka itu, menu diet kentang ini sangat cocok bagi Anda yang ingin belajar untuk mengurangi konsumsi nasi.
Bahkan menu diet kentang ini juga sangat mudah untuk ditiru.
Dilansir dari Cewekbanget.id, kalau dijalankan dengan benar, diet kentang ini bisa membantu kita yang pengin nurunin belasan kilo berat badan hanya dalam waktu kurang dari seminggu!
Seperti yang kita tahu, kentang juga merupakan sumber karbohidrat yang bisa kita jadikan alternatif pengganti nasi, nih!
Kentang juga kaya akan vitamin A dan C, serta memiliki jumlah potasium yang baik.
Diet kentang menganjurkan kita untuk mengonsumsi kentang sepanjang hari selama 3 sampai 5 hari.
Menurut penelitian, diet yang membatasi kalori seperti diet kentang cenderung menyebabkan penurunan berat badan yang cukup signifikan.
Meskipun konsumsi 0,9 - 2,3 kg kentang setiap hari terkesan banyak banget, namun jumlah kalorinya cuma berkisar 530–1.300 aja, lho!
Meski diet kentang merupakan salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan dengan cepat, namun diet ini enggak boleh kita lakukan dalam jangka panjang.
Diet yang rendah kalori ini telah terbukti bisa memperlambat metabolisme dan menurunkan massa otot.
Buat kita yang pengin coba diet kentang, yuk simak aturan-aturan yang harus kita terapkan saat diet kentang selama 3 hari:
- Selama tiga hari, kita cuma boleh mengonsumsi kentang rebus atau kukus dan empat cup yoghurt tawar tanpa lemak untuk sarapan, makan siang, hingga malam.
- Jangan pernah menambahkan menu makanan yang mengandung susu atau mentega, ya! Lebih baik gunakan rempah seperti daun mint, kunyit, cabai, atau bawang untuk memberikan rasa pada kentang.
- Konsumsi kentang bersama kulitnya, jangan dikupas! Nyatanya kulit kentang mengandung lebih dari 75% nilai nutrisi dari kentang itu sendiri, lho!
- Hindari mengonsumsi garam sama sekali selama 3 hari ini dan banyak konsumsi air putih atau teh herbal.
Nah, itu tadi aturan yang harus kita jalani saat melakukan diet kentang.
Namun perlu diingat jangan sampai kita terlalu ekstrem dalam menjalani diet kentang. Dan supaya lebih aman lagi kita bisa konsultasi dulu sama dokter ahli. Semoga berhasil!
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Amankah Mengonsumsi Kentang Berwarna Hijau
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR