"Kopi sarat akan antioksidan," kata Joe DeRupo, juru bicara National Coffee Association.
"Banyak antioksidan alami yang ditemukan dalam biji kopi, sementara yang lain diciptakan selama proses pemanggangan.
Senyawa inilah yang terhubung dengan efek positif dalam mengurangi risiko beberapa penyakit."
"Beberapa senyawa yang biasa ditemukan dalam kopi telah dikaitkan dengan sensitivitas insulin yang lebih baik, fungsi hati dan berkurangnya peradangan kronis," kata V.
Wendy Setiawan, profesor kedokteran pencegahan di Sekolah Kedokteran Keck di USC, dan penulis utama salah satu studi terbaru tentang kaitan antara konsumsi kopi dan umur panjang.
Baca Juga: Baru Semalam Tabur Bubuk Kopi di Lantai, Wanita Ini Kaget Saat Lihat Efek Baiknya Keesokan Pagi
Walau konsumsi kopi tampak menyehatkan bagi banyak orang, beberapa orang harus lebih berhati-hati meminumnya.
Orang yang Harus Batasi Minum Kopi
1. Orang Hamil
Wanita yang sedang hamil, misalnya, wajib membatasi asupan kopi berkafein.
"Bukti saat ini menunjukkan, mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang hingga 200 mg per hari, tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran atau kelahiran prematur," kata Dr. Joseph Wax, ketua American College of Obstetricians and Gynecologists' Committee pada Praktik Kebidanan.
"Namun, ada data yang bertentangan mengenai hasil kehamilan ini ketika wanita mengkonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.
Selain itu, tidak ada bukti yang cukup untuk menarik kesimpulan tentang efek kafein pada pertumbuhan janin."
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR