SajianSedap.com - Kehamilan kedua Nagita Slavina memang memberi kebagaiaan tersendiri bagi keluarga Raffi Ahmad.
Usai melahirkan Raftahar, anak pertaman Raffi Ahmad dan Nagita, kebagiaan keduanya semakin lengkap dengan kehamilan kedua Nagita kini.
Apalagi kini Raffi Ahmad telah menjadi salah satu artis terkaya di Indonesia hingga dijuluki 'Sultan', tentu kehamilan Nagita ini semakin melengkapi keluarga keduanya.
Sebagai bentuk syukur tersebut, Nagita Slavina pun menggelar syukuran kehamilan sekaligus pengajian keluarga di rumahnya.
Namun bukannya segera ikut pengajian, Raffi Ahmad justru membuat murka Nagita Slavia.
Apa yang dilakukan Raffi Ahmad hingga buat Nagita sampai naik pitam padahal sedang ada pengajian?
Raffi Asyik Tidur di Kamar Saat Syukuran
Acara tasyakuran kehamilan yang digelar oleh Nagita Slavina sempat molor karena harus menunggu Raffi Ahmad.
Rupanya suaminya tersebut justru sedang asyik di kamar padahal acara sudah akan dimulai.
Raffi Ahmad ternyata sedang asyik tidur-tiduran di kamarnya, sedangkan acara syukuran pengajian anaknya akan dimulai.
Anggota keluarga lainnya sudah bersiap-siap untuk acara tasyuran kehamilan calon adiknya Rafathar Malik Ahmad.
Adik bungsu Raffi Ahmad, Syahnaz, sempat memprotes sang kakak karena acara tersebut menjadi telat.
“Hari ini mau pengajian jadi ini enggak mulai-mulai karena nungguin Aa Raffi yang masih tiduran di kasur. Coba ini gimana mba Gigi suami anda?” kata Syahnaz.
Akhirnya, Mama Rieta dan Mama Amy menghampiri suami Nagita Slavina itu di kamarnya.
Saat dilihat ke kamarnya, Raffi Ahmad rupanya sedang mandi.
Setelah mandi, Raffi Ahmad langsung bersiap-siap mengenakan pakaian rapi.
Kemudian, Raffi langsung menghampiri sang istri yang sedang berada di meja makan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
“Kan aku dibohongin, kan acara belum mulai,” ujar Raffi Ahmad.
Nagita Slavina langsung kesal. “Ya enggak. Kamu juga enggak niat, enggak usah ikut juga enggak apa-apa,” ucap Nagita ke Raffi.
“Kan belum mulai. Kalau udah mulai kan langsung set set. Satu menit sebelum mulai kan aku udah stand by,” kata Raffi membela diri.
Rafathar Berikan Nama untuk Calon Adiknya
Raffi Ahmad kemudian menghampiri Rafathar yang sedang bermain Ipad.
Lalu, Raffi bertanya ke Rafathar siapa yang mau berdoa untuk calon adiknya.
Rafathar menawarkan diri.
Raffi kemudian menanyakan nama yang sudah disiapkan Rafathar untuk adiknya.
"Siapa nama adiknya?" tanya Raffi Ahmad.
“King Raja Sultan,” jawab Rafathar singkat.
Mendengar jawaban sang anak, Raffi Ahmad meminta izin ke Rafathar untuk mengganti nama calon adiknya itu.
Sambil mengangguk, Rafathar membolehkan ayahnya mengganti nama adiknya.
Raffi Ahmad sempat meminta pendapat kepada keponakannya bernama Kia tentang nama yang dipilih Rafatar untuk adiknya.
Ternyata nama tersebut dirasa kurang cocok karena memiliki arti yang sama.
Doa keluarga untuk Nagita Setelah Raffi Ahmad berbincang dengan anak dan keponakannya, acara tasyakuran pun dimulai.
Acara itu diawali dengan pengajian untuk mendoakan calon bayi dalam kandungan Nagita Slavina.
Kemudian, mendengarkan ceramah.
Di akhir acara, keluarga memberikan doa untuk calon anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Syahnaz Sadiqah berdoa agar calon bayi Nagita dan kakaknya selalu sehat.
“Alhamdulillah udah selesai pengajian empat bulanan dedek bayi. Doanya, pokoknya anaknya sehat, mbak Gigi juga sehat, terus jadi anak soleh. Lancar sampai lahiran nanti. Amin,” ujar Syahnaz.
Lalu, ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita juga berdoa untuk calon cucu kedua dari anaknya dan Nagita Slavina.
Amy Qanita berdoa agar bayi yang ada dalam kandungan Nagita sehat dan jadi anak yang sholeh.
Terakhir, Amy Qanita juga berdoa untuk kesehatan ibunya sampai saat melahirkan nantinya.
Setelah itu, keluarga foto-foto di dekorasi minimalis tasyakuran Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Semoga lancar ya kehamilan Nagita Slavina.
Semoga Raffi Ahmad juga tidak membuat Nagita Salvina marah-marah lagi ya Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita di Balik Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Nagita Slavina
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR